Renungan Harian Keluarga GMIM, 22 April 2022: Perempuan yang Diubahkan

- 22 April 2022, 06:52 WIB
Renungan Harian Keluarga GMIM
Renungan Harian Keluarga GMIM /ManadoHits.com

MANADO HITS- Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 22 April 2022 dengan judul Perempuan yang Diubahkan, dengan bacaan Alkitab Markus 16:7-8a.

Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 22 April 2022 dikutip ManadoHits.com melalui website dodokugmim yang tayang 21 April 2022.

Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 22 April 2022, menuliskan, paternalistik atau Patriakhal adalah sistem masyarakat Yahudi di mana Yesus hidup, sistem ini kental dengan dominasi kaum laki-laki.

Jika orang Yahudi ditanya berapa anaknya, maka yang dihitung hanya laki-laki. Dalam doa harian yang diajarkan; mereka bersyukur dilahirkan bukan sebagai perempuan.

Baca Juga: Resmi, Manchester United Tunjuk Erik ten Hag Latih Ronaldo Cs

Sikap terhadap kaum perempuan sangat diskriminatif. Semua jabatan publik termasuk jabatan agama ada ditangan laki-laki, perempuan dilarang bersaksi karena kesaksian mereka dianggap dusta.

Perempuan Yahudi terbatas dalam berinteraksi secara sosial bahkan dalam acara keagamaan.

Tetapi bagian Alkitab ini menyuguhkan kenyataan yang berbeda. Kebangkitan Yesus justru mengubah derajat dan citra kaum perempuan.

Di tengah masyarakat yang enggan menerima jasa mereka, justeru Allah memberi peran penting.

Identitas baru diberikan merekalah saksi pertama tentang kebangkitan Yesus dan diperintahkan untuk menyampaikan kabar kepada murid-murid Yesus.

Baca Juga: Nekat Bawa Sabu di Seberang Jalan Depan Kantor Polresta Manado, Warga Minahasa Selatan Diringkus

Sesuatu yang sebelumnya sulit terjadi pada kaum perempuan dalam konteks masyarakat Yahudi.

Peristiwa maha penting tentang kebangkitan Kristus dipercayakan Allah justru pada kaum yang sering diremehkan.

Para Perempuan tersebut tidak perlu turun di jalanan untuk memperjuangkan gerakan Feminisme atau Emansipasi. Paskah Yesus Kristus telah memerdekakan kaum perempuan.

Cara pandang dunia Yahudi yang keliru tentang perempuan harus ditentang dan perlu dihapus, karena mencederai martabat manusia yang mulia.

Baca Juga: Polisi Tangkap Taufiq, Digiring ke Polresta Manado Bersama Barang Bukti Obat Keras Jenis Trihex

Kini mereka menjadi mitra yang setara dengan kaum laki-laki dalam memberitakan karya selamat Allah.

Peristiwa kebangkitan membuka jalan baru untuk kaum perempuan sehingga makin banyak terjun dan berkiprah dalam pelayanan gereja.

Paskah bukan hanya mengubah identitas kaum perempuan, tapi seluruh hidup manusia diubah menjadi baru.

Yesus benar-benar adalah ”Inspirasi” untuk perubahan, Ia sendiri rela memperjuangkan dan melakukannya untuk perempuan itu, untuk kita dan untuk seluruh dunia.

Baca Juga: Satres Narkoba Polresta Manado Tangkap 2 Pengedar Obat Keras Jenis Trihex, Begini Kronologi dan Motifnya

Harga mahal tentang penebusan tidak berakhir pada kematian Yesus, kebangkitan-Nya adalah kunci kemenangan atas dosa.

Hidup orang percaya harus berubah, perubahan yang membuat nama-Nya dimuliakan atas hidup kita.

Perubahan itu juga harus diwujudkan dalam hidup setiap keluarga Kristen; menjauhi dosa dan kejahatan, memelihara firman dan kehendak-Nya.

Maka diberkatilah keluarga yang mau diubahkan dalam citra Kristus yang sudah bangkit untuk kita. Amin ***

Editor: Valentino Warouw


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini