Renungan Harian Keluarga GMIM, 21 April 2022: Makna “Kubur Kosong”

- 20 April 2022, 22:48 WIB
Renungan Harian Keluarga GMIM
Renungan Harian Keluarga GMIM /ManadoHits.com

MANADO HITS- Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 21 April 2022 dengan judul Makna “Kubur Kosong”, bacaan Alkitab Markus 16:6b

Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 21 April 2022 dikutip ManadoHits.com melalui website dodokugmim yang tayang 19 April 2022.

Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 21 April 2022, menuliskan, peristiwa kebangkitan Yesus berbeda dengan kebangkitan orang-orang yang diceritakan dalam Alkitab.

Misalnya kebangkitan anak dari janda di Sarfat (1 Raj. 17:2123), kebangkitan anak muda di Nain (Luk. 7:14-15) kebangkitan Lazarus (Luk. 11:43-44).

Baca Juga: Petinju Inggris Amir Khan Jadi Korban Perampokan Begal Bersenjata

Perbedaan mencolok adalah tubuh kebangkitan mereka ada di tempat di mana mereka dibaringkan dan dikuburkan. Keterangan orang muda di kubur Yesus.

“Ia tidak ada di sini, lihat tempat Ia dibaringkan” sungguh membingungkan karena berdasarkan fakta kebangkitan sebelumnya, mereka yang bangkit bisa menunjukkan dirinya, di tempat di mana ia mati.

Tapi kebingungan itu dapat diatasi karena Yesus pun menampakkan diri-Nya tidak lama setelah penemuan kubur kosong.

Bacaan kita hari ini dapat dimaknai bahwa Kebangkitan Yesus tidak hanya dipahami sebagai perubahan dari mati menjadi hidup, namun sekaligus Ia telah mengalahkan kematian.

Baca Juga: Dies Natalis ke-21 Polkesdo, Gelar Berbagai Perlombaan Pererat Kebersamaan dan Tingkatkan Prestasi


Ia harus meninggalkan kubur, karena kubur bukanlah tempat orang hidup tapi tempat orang mati. Sang Pemenang pasti tidak ada di sana demikian keterangan yang diterima oleh Maria Magdalena dan kawan-kawan.  

Akhirnya, fakta Kubur kosong malah mendorong para perempuan itu segera bergegas menyampaikan sebuah berita gembira. 

Berita  itu sungguh membawah perubahan yang radikal bagi Petrus dan murid-murid lain.  Murid-murid Yesus menemukan momen yang tepat untuk bangkit dari kesedihan dan ketakutan.

Kini mereka yakin, kematian bukanlah akhir dari misi Yesus di dunia. Jadi kubur kosong adalah tanda kemenangan bukan tanda kekalahan.
 
Baca Juga: Dirjen Kemendag Ditetapkan Sebagai Tersangka Kelangkaan Minyak Goreng, Jaksa Agung: Empat Orang Sudah Ditahan

Tuhan Yesus tidak akan tinggal dalam Kubur, sebaliknya Ia mau tinggal dalam hati kita dalam hidup orang percaya. 
 
Kita diingatkan bahwa kebangkitan Yesus sangat menentukan iman Kristen, seperti kata Rasul Paulus: Jika Yesus tidak bangkit maka sia-sialah iman kita.

Sebagai keluarga Kristen, harus rela mengosongkan hati dan hidupnya untuk menerima Dia, dengan demikian akan menjadi nyata supaya " bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku ”(Gal. 2:20).

Maka semangat paskah harus menjadi kekuatan bagi keluarga Kristen dalam menghadapi setiap persoalan. 
 
Tidak ada berita yang dapat menyenangkan hidup ini, selain kepastian bahwa oleh kebangkitan Yesus kita sudah dipulihkan dan telah diselamatkan. Amin. ***

Editor: Valentino Warouw


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x