Network
MANADO HITS- Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Manado berhasil menangkap dua orang pengedar obat keras jenis trihexiphenidyl. Dua orang tersangka tersebut ditangkap secara terpisah.
Terbaru, pelaku pertama pria inisial SD, (41), Warga di Kelurahan Tuminting, Kecamatan Tuminting Kota Manado dengan barang bukti 1.000 tablet obat keras jenis trihexiphenidyl. Ditangkap Rabu, 20 April 2022, sekira Pukul 22.30 Wita.
Sebelumnya, pelaku pria inisial JA, (41), Warga Jalan Bahu, Kecamatan Malalayang Manado dengan barang bukti 1.000 tablet obat keras jenis trihexiphenidyl. Ditangkap 19 April 2022.
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kepala Satres Narkoba Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan, penangkapan pelaku pertama pria inisial SD tersebut berdasarkan laporan informasi masyarakat.
Baca Juga: Bangkitkan Semangat Perempuan! 5 Puisi Masa Kini untuk Perayaan Hari Kartini 21 April 2022
“Dimana adanya peredaran obat keras jenis trihexiphenidyl di wilayah Kecamatan Tuminting dan kec. Mapanget kota Manado. Tim melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku,” kata dia, kepada media, Kamis 21 April 2022.
Menurut dia, saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya. Dimana sering menjual obat keras jenis trihexiphenidyl tersebut dengan harga Rp250.000 - Rp400.000 100 tabletnya.
Lanjut dia, sebelumnya kami juga berhasil menangkap pria inisial JA, berdasarkan juga informasi dari masyarakat dimana adanya peredaran obat keras di Wilayah Bahu, Kecamatan Malalayang.
“Tim melakukan penyelidikan dan pengintaian pada 19 April 2022, Sekira Pukul 09.50 Wita, dan pelaku berhasil ditangkap di Jalan Jalan Wolter Monginsidi No.146, Kecamatan Malalayang, tepatnya di J&T EXPRESS,” kata dia.
