Renungan Harian Keluarga GMIM, 20 Oktober 2022: Tepatilah Nazarmu

20 Oktober 2022, 06:35 WIB
Renungan Harian Keluarga GMIM /ManadoHits.com

MANADOHITS- Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 20 Oktober 2022 dengan judul Tepatilah Nazarmu, dengan bacaan Alkitab Pengkhobah 5:4

Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM 20 Oktober 2022 dikutip ManadoHits.com melalui website dodokugmim yang tayang 20 Oktober 2022.

Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 20 Oktober 2022 menuliskan, Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus "Janji yang manis takkan ku lupakan, tak terombang-ambing lagi jiwaku.... "

syair lagu yang sering dinyanyikan. Sarat dengan pesan mengingatkan persekutuan umat Tuhan tentang janji yang diucapkan agar tidak terlupakan. "Apa yang keluar dari bibirmu haruslah kau lakukan dengan setia, sebab dengan sukarela kau nazarkan kepada Tuhan, Allahmu sesuatu yang dikatakan dengan mulutmu sendiri" (Ul 23:23).

Baca Juga: Lirik Lagu P.S.I Love You in Every Universe - Paul Partohap dan Fakta Dibaliknya

Kehidupan umat Tuhan seringkali diwarnai oleh suka dan duka adalah proses yang harus dihadapi dan dijalani dalam tekad dan komitmen yang kuat bersama Tuhan Allah.

Umat Tuhan diingatkan untuk tidak lalai menyikapi dan menyiasati segala tantangan dan kesempatan untuk memaknai hidup adalah anugerah Tuhan Allah.

Orang percaya dituntun hikmat-Nya untuk mampu menjawab kasih karunia Tuhan Allah dengan tindakan nyata sebagai bentuk pertanggungjawaban Iman.

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus. Bernazar kepada Tuhan Allah merupakan bagian komitmen hidup beriman. Dengan bernazar, umat sadar bahwa Tuhan Allah sumber segala-galanya yang dapat menjawab segala kebutuhan dan keinginan manusia.

Baca Juga: Lirik Lagu Until I Found You – Stephen Sanchez dan Fakta di Baliknya

Tanpa Tuhan Allah segala upaya dan kerja keras yang dilakukan pasti sia-sia. Firman Tuhan Allah saat ini mengkritik komitmen iman umat Tuhan yang mengucapkan sembarangan nazar kepada Tuhan.

Umat Allah diingatkan untuk tidak mempermainkan sebuah nazar. Karena terkadang umat Tuhan begitu bersemangat dan cepat mengucapkan nazar karena ada kebutuhan dan keinginan.

Akan tetapi setelah apa yang diinginkan tercapai, lupa atau mengabaikan apa yang dinazarkan. Sebagaimana ungkapan, "lupa kacang pada kulitnya",

ada orang yang cenderung berdusta dan mengelabui orang lain dengan memberikan harapan-harapan palsu. Nazar atau janji digunakan untuk memperdaya dan mengorbankan orang lain.

Baca Juga: Ramalan Zodiak CAPRICORN, 19 Oktober 2022: Anda Perlu Lebih Berempati dengan Pasangan Anda

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus Umat Allah diingatkan "lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya" adalah suatu teguran agar jujur dan bertanggung jawab dengan apa yang diucapkan.

Pikirkanlah terlebih dahulu ketika hendak bernazar dan sebelum mengucapkannya. Karena "Suatu jerat bagi manusia, kalau ia tanpa berpikir mengatakan "kudus" dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar." (Ams. 20:25).

Sebagai Keluarga Kristen, kita diajarkan untuk jujur dan bertanggung jawab atas setiap janji/nazar yang disampaikan kepada sesama amat terlebih kepada Tuhan Allah.

Tidak mengumbar janji/nazar dengan maksud dan tujuan untuk mengelabui, berdusta, menipu yang mengakibatkan orang lain tersakiti dan mengkhianati Tuhan Allah.

Karena lebih baik tidak bernazar daripada bernazar tetapi tidak menepatinya. Tetapi jika kita bernazar apalagi kepada Tuhan Allah, tepatilah nazarmu sebagai perwujudan hidup takut akan Allah. Amin. ***

Editor: Marsel Tumbelaka

Sumber: dodokugmim

Tags

Terkini

Terpopuler