Network
MANADOKU.COM – Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (BPMS-GMIM) mengimbau jemaat untuk tidak terpancing oleh informasi-informasi yang tidak bertanggung jawab, yang berkaitan dengan peristiwa di Kota Bitung, Sulawesi Utara, pada Sabtu 25 November 2023 lalu.
Sekretaris Umum BPMS GMIM, Pdt. Evert Andri Alfonsus Tangel, M.Th, M.PdK, mengatakan bahwa jemaat yang ada di masyarakat harus tetap menjaga situasi yang kondusif dan harmonis.
"Mari kita menjadi pelopor atau pendukung terciptanya sebuah kedamaian," ujarnya di Tomohon, Senin 27 November 2023.
Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM 'Petra' Kinilow, Penatua Ferdinand Rompas SE, menambahkan bahwa situasi kondusif daerah sangat penting, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Mari semua terus menjaga keamanan dan kedamaian, menjaga kondusifitas menjelang Natal dan Tahun Baru, dan itu bukan hanya umat Kristiani saja, tapi antarsesama umat beragama," katanya.
Ia juga mengajak umat beragama untuk terus menjaga tali silaturahmi dan saling menghormati perbedaan.
Ia mengatakan bahwa bentrok antarkelompok di Kota Bitung tidak direncanakan, melainkan terjadi secara spontan karena adanya perbedaan pendapat.
"Tokoh lintas agama sudah memberikan pemahaman bahwa harmonisasi antarumat beragama sudah berlangsung sejak lama. Ini perlu diingat-ingatkan lintas generasi bahwa kita semua adalah bersaudara," ujarnya.***
