Network
Lebih lanjut, Akademisi satu ini mengatakan bahwa dana gaji 13 sebaiknya disisihkan sehingga dapat digunakan ketika dibutuhkan tanpa mengalami kesulitan.
Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Cenderawasih menilai penggunaan gaji 13 yang bijak tidak hanya akan meringankan beban ASN, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang terutama dalam hal pendidikan anak.
Dengan memastikan pendidikan anak-anak terjamin, ASN turut berkontribusi dalam meningkatkan SDM negara dan berpotensi memperkaya bonus demografi Indonesia pada masa-masa emasnya.
Baca Juga: Cetak Pola 'Golden Cross', Bagaimana Prediksi Harga Bitcoin Setelahnya Menurut Pakar Cryptocurrency?
Salah seorang ASN di Kota Jayapura, yang bernama Wati, menyambut gembira rencana pencairan gaji 13 karena dapat membantu meringankan beban orangtua yang memiliki anak sedang belajar.
Menurut Wati, menjelang awal Tahun Akademik baru, kedua anaknya akan masuk ke SLTP dan SLTA, sehingga membutuhkan dana tambahan yang dapat terbantu melalui pencairan gaji 13.
"Bila gaji ke-13 sudah cair, saya akan langsung menyisihkannya untuk digunakan saat mendaftarkan anak-anak," ujar Wati.
Wati berharap bahwa dengan jaminan pendidikan yang terjamin, ini akan menjadi investasi berharga untuk masa depan anak-anak tercintanya.
Dengan adanya pencairan gaji 13 ini, diharapkan beban pembiayaan pendidikan anak ASN dapat terangkat dan memberikan dampak positif dalam pengembangan SDM di Indonesia.
