Network
MANADOKU.COM - Kementerian Agama (Kemenag) bergerak cepat dalam mengantisipasi dampak erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, terutama terhadap pemberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Utara, Hi. Sarbin Sehe, mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan Rapat Koordinasi Finalisasi Teknis Pemberangkatan dan Pemulangan Jamaah Haji Provinsi Sulawesi Utara Tahun 1445 H/2024 M.
"Tujuannya adalah untuk memastikan segala persiapan berjalan lancer," jelas Sarbin, Kamis 3 Mei 2024.
Rapat tersebut, lanjutnya, melibatkan berbagai pihak, termasuk Kepala Biro Kesra Setdaprov Sulut, Fereydy Kaligis, dan Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku, Juliana DJ Rumambi.
Baca Juga: Pemkot Manado Bagikan Tips Terhindar Penyakit Pasca Erupsi Gunung Ruang
Sarbin menekankan pentingnya memaksimalkan aspek teknis dan kesehatan serta melakukan mitigasi risiko untuk menghindari masalah di masa mendatang.
Diskusi dalam rapat difokuskan pada skema pemberangkatan jamaah haji, dengan tujuan memastikan prosesnya berlangsung tertib sesuai prosedur yang ditetapkan.
Upaya koordinasi yang efektif juga menjadi perhatian, melibatkan pemerintah daerah, maskapai penerbangan, operator perjalanan, dan instansi terkait lainnya.
Adapun Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Pulau Sulawesi dan Maluku, Juliana Rumambi, menyampaikan harapannya agar aktivitas Gunung Ruang tidak berdampak pada rute penerbangan dari dan menuju Manado.
