Syarat dan Rukun Itikaf, serta Hubungannya dengan Lailatul Qadar

- 12 April 2023, 17:43 WIB
Ilustrasi. Itikaf di Masjid untuk bisa menemukan lailatul qadar
Ilustrasi. Itikaf di Masjid untuk bisa menemukan lailatul qadar /Pexels/Thirdman/

MANADOKU.com - Itikaf dan Lailatul Qadar adalah dua konsep penting dalam agama Islam yang memiliki hubungan erat satu sama lain.

Itikaf adalah praktik untuk mengisolasi diri dalam masjid atau tempat ibadah lainnya dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Sedangkan Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa di bulan Ramadhan yang dianggap lebih baik dari seribu bulan lainnya.

Baca Juga: 18 Quotes Inspiratif tentang Malam Lailatul Qadar, Cocok Diunggah di Media Sosial

Hubungan antara itikaf dan Lailatul Qadar terletak pada fakta bahwa salah satu tujuan dari itikaf adalah untuk meningkatkan kesempatan seseorang untuk menemukan Lailatul Qadar.

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang melakukan itikaf pada sepuluh malam terakhir dari Ramadhan dengan iman dan harapan pada pahala dari Allah, maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

Hadis ini menunjukkan bahwa itikaf pada sepuluh malam terakhir Ramadhan dapat meningkatkan peluang seseorang untuk menemukan Lailatul Qadar dan mendapatkan pahala besar dari Allah.

Selain itu, itikaf juga memberikan kesempatan kepada seseorang untuk fokus pada ibadah dan dzikir kepada Allah selama sepuluh malam terakhir Ramadhan.

Dalam keadaan seperti itu, seseorang akan lebih mungkin untuk meraih Lailatul Qadar dan mendapatkan pahala yang besar.

Syarat dan Rukun Itikaf

Agar itikaf dianggap sah dan diterima oleh Allah, ada beberapa syarat dan rukun yang harus dipenuhi, seperti yang tercantum dalam kitab Al-Mughni karangan Muwaffaq al-Din Abd Allah Ibn Qudamah berikut ini:

Syarat-syarat Itikaf

– Islam: Orang yang melakukan Itikaf haruslah seorang muslim yang meyakini keyakinan Islam secara keseluruhan.

– Baligh: Itikaf hanya boleh dilakukan oleh seseorang yang telah mencapai usia baligh atau dewasa.

– Berakal sehat: Orang yang melakukan Itikaf harus memiliki akal yang sehat dan mampu memahami tindakan yang dilakukannya.

Rukun-rukun Itikaf

– Niat: Itikaf harus dilakukan dengan niat yang jelas dan tulus hanya untuk mencari keridhaan Allah.

– Mengisolasi diri: Selama itikaf, seseorang harus mengisolasi diri dari dunia luar dan hanya fokus pada ibadah dan dzikir kepada Allah.

– Tempat: Itikaf harus dilakukan di masjid atau tempat ibadah yang diperbolehkan untuk Itikaf.

– Waktu: Itikaf harus dilakukan selama periode waktu yang ditentukan dengan jelas. Minimal satu hari dan satu malam, tetapi biasanya dilakukan selama sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.

Itulah syarat dan rukun itikaf dan hubungannya dengan Lailatul Qadar yang harus anda ketahui.*** 

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x