Baca Juga: Pemerintah Janji Alokasikan Dana Khusus Pertanian Usai Panen Raya ODSK di Bolmong
Ketiga, pastikan semua hewan kurban yang akan disembelih hadir di tempat pemotongan yang sah dan dikelola oleh orang-orang yang ahli dan memahami aturan dalam Islam.
Keempat, bacalah doa sebelum memulai penyembelihan hewan yang menyebutkan nama bayi yang ingin dirayakan kelahirannya melalui aqiqah.
Setelah hewan kurban disembelih, sebagian dagingnya harus disumbangkan untuk disantuni orang-orang yang membutuhkan.
Sisanya dapat dimasak untuk dinikmati bersama keluarga atau dijadikan santapan untuk tamu.
Dalam aqiqah, disarankan untuk memberikan makanan berupa nasi dan daging kepada anak yatim, orang miskin atau keluarga yang membutuhkan sebagai bentuk solidaritas sosial dalam Islam.
Baca Juga: FLAGSHIP LAWAN MID-RANGE! OnePlus 10 Pro vs Redmi Note 12 Pro 5G: Perbandingan Spesifikasi dan Fitur
Terakhir, setelah selesai melakukan aqiqah, jangan lupa untuk membersihkan tempat pemotongan dan membuang sisa-sisa hewan kurban dengan benar.
Dengan mengikuti tata cara di atas, aqiqah dapat dilakukan dengan tepat dan penuh dengan nilai-nilai keagamaan serta sosial dalam bulan Ramadan.
Jadi, bagi orang tua yang ingin melakukan aqiqah pada bulan Ramadan, perlu mempertimbangkan dengan baik dan memperhatikan kesopanan serta nilai-nilai keagamaan dalam melakukan praktik aqiqah tersebut. Semoga dengan dilakukannya aqiqah, kelahiran bayi menjadi lebih bermakna dan meningkat. ***