MANADO, Pikiran Rakyat - Sampai sekarang ini banyak masyarakat khususnya kaum muda yang melakukan pencarian dengan kata kunci "Ramalan Zodiak" di mesin pencari Google maupun lainnya.
Tingginya minat terhadap kata kunci "Ramalan Zodiak" disebabkan banyak faktor, di antaranya keinginan orang untuk mengetahui kejadian yang akan dialaminya di masa depan.
Ramalan Zodiak semakin populer karena sudah dikemas dengan cara yang lebih modern, sehingga setiap orang bisa dengan mudah mengaksesnya.
Secara bahasa, kata ramalan sepadan dengan kata kahuna-yakhinu yang dalam bahasa Arab berarti perdukunan dan istilah ‘Arraf (tukang ramal) dan Munajjim (ahli nujum).
Baca Juga: Begini Cara Puasa pada Masa Sebelum Nabi Muhammad, Ada yang Setahun Penuh Kecuali 2 Hari Raya
Baca Juga: Wow! Ada Nama Angelina Sondakh di Pimpinan Lembaga Seni Budaya PP Muhammadiyah
Lantas bagaimana pandangan Muhammadiyah terhadap Ramalan Zodiak? Berikut ulasannya.
Fatwa Tarjih
Ramalan Zodiak juga dibahas dan telah masuk dalam Fatwa Tarjih Muhammadiyah yang menyebutnya termasuk bagian dari praktik perdukunan.