Network
MANADO, Pikiran Rakyat - Nisfu Sya'ban disebut sebagai bulan yang penuh dengan kebaikan. Bahkan ada sebagian dari golongan umat Islam yang menilainya mirip dengan malam lailatul qadar.
Mereka mengatakan bahwa yang membedakannya hanyalah pada masalah waktunya saja, dimana Nisfu Sya'ban bisa diketahui secara jelas. Sedangkan lailatul qadar disembunyikan Allah di salah satu malam pada bulan Ramadhan.
Berbicara tentang kebaikan yang ada pada Nisfu Sya'ban, senator DPD RI dari Sulawesi Utara Hi. Djafar Alkatiri ternyata sudah merasakannya secara langsung.
Baca Juga: Tahukah Anda? Bulan Sya'ban Punya Sejarah yang Sering Dilupakan Padahal Sangat Penting
Hal itu disampaikan Djafar Alkatiri saat memberikan sambutan dalam peringatan Isra' Miraj 1444 Hijriah yang digelar Pejuang Subuh Keliling (Suling) Manado, tepat di malam Nisfu Sya'ban, pada Selasa 7 Maret 2023 malam.
Kata Djafar Alkatiri, sebenarnya sebelum hadir di acara tersebut dirinya mengalami peristiwa yang sangat tidak mengenakkan.
"Siang tadi Saya bersama beberapa teman makan siang bersama di sebuah rumah makan. Saat makan, Saya tak sengaja menelan tulang ikan yang membuat kerongkongan Saya sakit sekali," ujar Anggota DPD RI ini.
Kata Djafar, rasa sakit itu bahkan masih dirasakannya saat berada di perjalanan hingga sebelum istighosah di malam nisfu Sya'ban dilakukan.
