– Gunakan momen halal bi halal untuk saling memaafkan dan mempererat tali persaudaraan, bukan untuk memperlihatkan kekuasaan atau status sosial. (Ustadz Adi Hidayat)
– Berikan salam dan senyuman yang tulus saat halal bi halal, karena hal itu dapat membuat orang lain merasa nyaman dan bahagia. (KH. Zainuddin MZ)
– Jangan hanya fokus pada kebahagiaan materi saat halal bi halal, tetapi ingatlah bahwa kebahagiaan spiritual juga sama pentingnya. (Ustadz Abdul Somad)
– Perlu diingat bahwa halal bi halal bukan hanya tentang selesai masalah saat ini, tetapi juga tentang membangun fondasi persaudaraan yang kokoh untuk masa depan. (KH. Ali Yafie)
Menyambut halal bihalal dengan nasehat-nasehat bijak dari para ulama Indonesia tentu akan membuat momen ini menjadi lebih bermakna dan penuh keberkahan.
Dengan menjaga silaturahmi dan memperbaiki hubungan dengan keluarga dan teman, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh kedamaian.
Semoga 17 nasehat bijak ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi kita semua untuk menyambut halal bihalal dengan kebahagiaan dan berkah yang melimpah.***