Menggali Tantangan dan Peluang Pengembangan Pertanian Tematik di Kabupaten Minahasa Utara

- 13 Mei 2024, 08:12 WIB
Penulis: Agus Santoso Budiharso
Penulis: Agus Santoso Budiharso /

Oleh Agus Santoso Budiharso

Pertanian merupakan sektor vital dalam perekonomian Indonesia, termasuk di Kabupaten Minahasa Utara yang kaya akan potensi pertanian. Berdasarkan data dari Kemendag bahwa pada September 2022 yang lalu Minahasa Utara telah mengexpor hasil pertaniannya ke Pasar Jerman berupa Pala sebanyak 14 ton. Ini merupakan hasil petani di wilayah Minahasa Utara melalui PT. Elevenia Sinergi Prima Nusantara dengan importir Albert Panzer GmbH asal Hamburg. Ekspor perdana ini diinisiasi proyek dukungan nasional untuk pengembangan iklim usaha daerah National Support for Local Investment Climate (NSLIC), program kerja sama antara Pemerintah Indonesia melalui BAPPENAS dan Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada (GAC).

Dalam beberapa tahun terakhir, konsep pertanian tematik semakin populer sebagai alternatif untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah dalam sektor pertanian. Sebagaimana kita ketahui bahwa pertanian tematik adalah pendekatan dalam praktik pertanian yang berfokus pada pengembangan dan pemanfaatan sumber daya pertanian secara terorganisir dan terpadu untuk menghasilkan produk pertanian berkualitas tinggi dengan nilai tambah yang tinggi. Konsep ini menekankan pada diversifikasi produksi pertanian berdasarkan tema atau spesifikasi tertentu, seperti jenis tanaman, teknologi pertanian yang digunakan, metode pengelolaan lingkungan, dan pasar sasaran.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Sandro Kaemba dkk. Tahun 2019 yang dimuat dalam Jurnal AGRIRUD – Volume 1 Nomor 3, Oktober 2019, sektor pertanian masih memiliki peranan penting dalam perekonomian Kabupaten Minahasa Utara, walaupun kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB daerah tersebut telah menurun setiap tahun. Penelitian ini juga menemukan bahwa sektor pertanian memiliki potensi untuk meningkatkan akses pasar bagi produk pertanian tematik dari Kabupaten Minahasa Utara melalui penetrasi pasar lokal, regional, dan ekspor.

Selain itu dalam dokumen RPJMD 2021 2026 Kabupaten Minahasa Utara, bahwa sektor pertanian ini memberikan kontribusi terbesar dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Minahasa Utara Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Tahun 2020. Dimana selain sektor pertanian sektor Kehutanan dan Perikanan juga memberikan kontribusi yang besar.

Baca Juga: 3 Hal yang Harus Anda Tahu Tentang SMK Negeri 3 Manado

Agar Sektor partanian ini tumbuh terus dan menjadi penopang perekonomian yang berkelanjutan perlu dikembangkan pertanian tematik. Namun demikian perlu disosialisasikan terus tentang karakteristik utama dari pertanian tematik ini diantaranya adalah :

1. Fokus pada Spesifikasi atau Tema Tertentu: Pertanian tematik menetapkan tema atau spesifikasi khusus untuk produksi pertanian, seperti pertanian organik, hidroponik, aquaponik, perkebunan sayuran, buah-buahan eksotis, atau rempah-rempah. 

Kabupaten Minahasa Utara di Indonesia memiliki potensi yang sangat menarik untuk pengembangan pertanian organik. Salah satu faktor utama yang membuatnya menjanjikan adalah kondisi tanah yang subur. Tanah yang subur menjadi landasan penting bagi pertumbuhan tanaman organik yang sehat dan berkualitas tinggi. Dengan demikian, petani di wilayah ini memiliki kesempatan besar untuk menghasilkan produk organik yang diminati oleh pasar lokal maupun internasional.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini