Pakar Keamanan Siber UI: KPU Harus Responsif Perbaiki Data Sirekap

- 17 Februari 2024, 18:14 WIB
Siluet Ketua KPU Hasyim Asy'ari (tengah) bersama Komisioner KPU Yulianto Sudrajat (kiri) dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja (kanan) memantau proses supervisi (pengawasan dan pemeriksaan) rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta.
Siluet Ketua KPU Hasyim Asy'ari (tengah) bersama Komisioner KPU Yulianto Sudrajat (kiri) dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja (kanan) memantau proses supervisi (pengawasan dan pemeriksaan) rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta. /Antaranews/

MANADOKU.COM - Pakar Keamanan Siber dari Universitas Indonesia (UI) Setiadi Yazid mengungkapkan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus responsif dalam melakukan perbaikan data Sirekap yang bermasalah.

Hal itu, kata Setiadi, merupakan salah satu hal yang harus dilakukan KPU agar Sirekap bisa kembali dipercaya oleh masyarakat, setelah mengalami ribuan permasalahan terkait datanya.

Dia mengatakan bahwa hal itu tidak sulit, mengingat perangkat lunak yang digunakan seperti Sirekap, mudah untuk dipantau oleh pengelola.

Sehingga, kata dia, ketika ada kesalahan dari program yang membaca tulisan tangan tidak tepat dari Form C hasil di setiap tempat pemungutan suara (TPS), maka pihak pengelola bisa langsung mengubah data yang tidak tepat tersebut sesuai dengan kondisi awalnya.

Baca Juga: Tentang Polemik Sirekap, Begini Tanggapan Dosen Fisip Unsrat Manado

"Itu tidak sulit, harusnya gampang dicek dan diubah, jadi ini memang bukan ada gerakan untuk mengubah dan memenangkan satu pihak. Kesalahannya dari perangkat lunak tapi mudah untuk diperbaiki," katanya.

Hal kedua yang perlu dilakukan KPU dalam pengelolaan Sirekap agar tetap bisa menjaga kepercayaan publik, kata Setiadi, ialah dengan lebih komunikatif saat ditemukan kesalahan pada Sirekap.

Komunikasi, lanjutnya, perlu dilakukan KPU kepada masyarakat tidak cukup satu kali saja, tapi bisa dilakukan berulang. Sehingga masyarakat dapat mempercayai informasi yang dihadirkan lewat Sirekap.

"Saya lihat KPU kurang komunikatif, kemarin padahal bagus Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan soal formulir model C1-Plano itu ada salah baca data. Tapi itu kan cuma sekali saja.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x