Film 'Siksa Kubur' Segera Tayang di Bioskop, Begini Gambarannya Dalam Islam

14 Maret 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi film Siksa Kubur yang akan tayang 10 April 2024. /Instagram @jokoanwar/

MANADOKU.COM - Film "Siksa Kubur" akan mulai tayang di bioskop pada 10 April 2024 mendatang atau bertepatan dengan masa perayaan lebaran 2024.

Film ini menarik untuk ditonton karena bercerita tentang keinginan seorang perempuan yang tak percaya agama untuk masuk di dalam liang kubur agar bisa membuktikan bahwa siksa kubur tak ada.

Dengan membawa alat perekam, dia pun turun ke liang lahat di mana seorang lelaki yang dianggap memiliki sangat banyak dosa dikuburkan.

Dengan cara itu, dia berharap bisa membawa bukti berupa rekaman bahwa cerita siksa kubur hanyalah sebuah tahayul saja dan tidak lebih dari itu.

Baca Juga: Sinopsis Film 'Siksa Kubur' Lengkap dengan Jadwal Tayangnya

Lantas apa yang nantinya terjadi? Anda bisa mendapatkan jawabannya dengan menonton film tersebut pada waktunya nanti.

Siksa kubur dalam Islam

Ustadz Amir Assoroji mengatakan bahwa setiap mayat setelah mengalami fitnah kubur akan merasakan nikmat kubur atau siksa kubur.

Hal ini dikatakan Ustadz Amir Assoroji dalam kajian akidah takmir Masjid Ulil Albab Universitas Islam Indonesia (UII), seperti dikutip MANADOKU.COM dari UII pada Kamis 14 Maret 2024.

Terkait dalil tentang peristiwa itu, Ustadz Amir menyebut selain firman Allah, terdapat pula beberapa hadits. Di antaranya, “Aisyah ra menanyakan mengenai azab kubur, Rasulullah memberi jawaban: iya, azab kubur pasti ada.” (HR. Bukhari dalam Kitab Al-Janaiz)

“Aisyah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah berdoa dalam salatnya, “Ya Allah aku berlindung kepada Mu dari azab kubur,” (HR. Mutafaqun Alaih)

Diriwayatkan oleh Hannad ibnus-Sari dalam kitabnya Az-Zuhdu dari Waki’, dari Al-A’masy, dari Syaqiq, dari Aisyah ra berkata bahwa pernah ada seorang wanita Yahudi masuk menemuinya, lalu wanita Yahudi itu mengatakan, “Kami berlindung kepada Allah dari azab kubur.” Maka Aisyah ra menanyakan azab kubur itu kepada Rasulullah, dan beliau menjawab: Azab kubur itu adalah haq atau benar adanya. Demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, sesungguhnya mereka disiksa di kuburnya sampai binatang-binatang mendengar suara mereka. Aisyah ra mengatakan bahwa tidak sekali-kali ia melihat Rasulullah sesudah selesai dari salatnya, melainkan memohon perlindungan dari azab kubur. (HR. Al-Bukhari)

Ustadz Amir menjelaskan, perkara maupun bahaya azab kubur sangatlah besar. Makanya Rasulullah menyampaikan azab kubur kepada sahabat-sahabatnya dengan cara berkhutbah. Rasulullah bersabda: “Mohonlah perlindungan kepada Allah dari azab kubur (diulangi sampai 2/3 kali).” Kemudian Rasululah berdo’a: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu dari azab kubur (sampai 3 kali).” (HR. Al Barra’ bin ‘Azib)

Hadits Ibnu Abbas juga menyebut bahwa Rasulullah pernah melewati dua kuburan. Kemudian beliau bersabda: “Kedua penghuni ini sungguh sedang mendapat azab. Dan tidaklah keduanya diazab karena melakukan dosa besar. Adapun salah satunya karena berbuat namimah (adu domba) dan yang kedua karena tidak membersihkan air kencingnya.” (H.R. Muslim no. 292)

Ustadz Amir mengatakan, Rasulullah diberi kelebihan dan kemampuan oleh Allah untuk mendengar siksa kubur. Diriwayatkan muslim, Zaid bin Tsabit, ketika Rasulullah ada di kebun Bani Najjar dengan menaiki keledai, secara tiba-tiba keledai itu menyimpang dari jalanan dan lari kencang hingga membuat Rasulullah hampir terjatuh. Setelah diketahui, ternyata tempat tersebut adalah sebuah kuburan yang berisi beberapa orang.

Rasulullah SAW kemudian bertanya kepada salah satu lelaki yang ada di sana, siapakah yang mengenal penghuni kubur tersebut. Lelaki tersebut menjawab bahwa dirinya mengenal mereka. Setelah itu, Rasul kembali bertanya dalam keadaan apa mereka meninggal.

Lelaki tersebut kembali menjawab bahwa mereka meninggal pada saat syirik. Kemudian Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya umat tersebut sedang diuji di dalam kuburnya dan jika bukan karena kalian takut menguburkan, sungguh aku berdo’a kepada Allah Swt supaya ia mendengar azab kubur yang aku dengar pada kalian”.

“Adapun kita manusia secara umum tidak dapat mendengar azab kubur sebab dikhawatirkan kita tidak berani menguburkan teman atau saudara ke kuburan,” ungkap Ustadz Amir.

Ustadz Amir mengungkapkan bahwa selain Rasulullah dan binatang-binatang, terdapat pula beberapa orang yang diberi kesempatan untuk mendengarkan siksa kubur.

Katanya, jika ada seseorang yang bercerita mengenai siksa kubur maka yang ia harus pastikan adalah apakah orang tersebut jujur dan terpercaya atau mendusta.

“Jika ia orang terpercaya, amanah, misal Sholih atau Sholihah maka bisa saja benar, tapi tentu ini berdasarkan kehendak Allah,” tutur Ustadz Amir.

Ustadz Amir menyatakan bahwa orang dapat mendengar atau melihat azab kubur ketika dalam keadaan terjaga maupun bermimpi.

Jika bermimpi, maka ia yang dalam keadaan tidur namun ruhnya bisa duduk, berdiri, berjalan, berbicara, atau melakukan berbagai hal di alam bawah sadarnya.

“Badan dan ruhnya bisa merasakan siksaan maupun kenikmatan, sementara jasadnya terbaring, kedua matanya terpejam, mulut tertutup dan badannya terdiam. Bahkan terkadang tubuhnya bergerak karena kuatnya pengaruh bawah sadarnya,” tutup Ustadz Amir.***

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler