Meneguhkan Komitmen, Loyalitas dan Militansi Ber-HMI, Untuk Islam dan Indonesia

- 25 November 2023, 12:08 WIB
Penulis: MHR. Shikka Songge
Penulis: MHR. Shikka Songge /

SELAMAT datang di Arena Kongres HMI di Pontianak, para intelektual muda muslim, kader umat dan kader bangsa. Adinda semua memikul mission HMI untuk diantarkan pada setiap tempat tujuan di mana adinda berada.

Tugas mengantarkan mission organisasi itu merupakan tugas peradaban yang sungguh mulia. Di sini peran dan posisi adinda selaku kader, Saya ibaratkan bagai anak panah peradaban yang melejit ke sasaran terjauh untuk bisa merubah medan yang buruk, medan penindasan, ketidak adilan, anti nilai-nilai kemanusiaan universal, menjadi medan peradaban yang sarat dengan dimensi kemanusiaan.

Lebih dari itu, seorang kader HMI laksana pemimpin penggerak perubahan masyarakat bangsa plural, yang saya istilahkan bagai lokomatif yang menarik gerbong panjang peradaban umat manusia yang plural menuju kampung peradaban darussalam.

Saya ucapkan selamat untuk semua juniorku, Ketua Umum HMI Cabang se-Indonesia, Ketua Delegasi Kongres, serta semua Peserta Kongres yang saat ini berada di medan kongres. Bahwa kepengurusan adinda semua berada di periode kongres. Tentu adinda beruntung dari periode sebelumnya, olehnya adinda memiliki momentum menjadi pimpinan HMI dan mendapat mandat menjadi delegasi kongres mewakili anggota HMI di Cabang masing masing.

Pada event kongres adinda mempunyai kesempatan yang terhormat untuk berartikulasi, merefleksikan pemikiran besar, pandangan masa depan, juga konsep peradaban berorganisasi maupun peradaban bernegara. Apalagi adinda semua merupakan pemimpin terpilih pada salah satu organisasi kemahasiswaan terbesar di negeri ini. Di event kongres merupakan forum yang tepat bagi adinda, para peserta kongres untuk menguji sosok dan profilmu sebagai kader yang berkarakter dan beintegrity. Di sini komimen loyalitas dan militansimu memperjuangkan tegaknya marwah organisasi teruji.

Sebagai pimpinan HMI dan delegasi kongres, adinda perlu menyadari bahwa semua sedang berproses menapaki jalan berliku dan medan terjal untuk mengukir sosok kekaderan dinda semua menjadi pemimpin yang terdidik dan terpelajar, sosok kader yang memiliki komitmen yang kuat pada visi dan misi HMI, serta sosok kader yang mempunyai loyalitas yang utuh dan militansi tanpa pamrih mengawal organisasi mencapai tujuan.

Profil dan karakter yang demikian itu harus menjadi sosok yang hidup dan aktif menguasai gelanggang kongres, yang memainkan peran penting mengarahkan arah kongres. Dengan harapan kongres tidak jatuh di tangan penguasa dinasti, kongres tidak dikendalikan oleh para agen oligarki. Namun kongres harus selamat mendarat di dermaga Lima Kualitas Insan Cita.

Kongres kali ini merupakan momentum yang tepat untuk mengukur seberapa besar relevansi dan urgensi HMI sebagai organisasi kader di tengah luasnya dinamika berbangsa dan bernegara. Sudah seberapa jauh atau seberapa besar PB HMI periode Rayhan melakukan pembenahan pada aspek kualitas dan kuantitas perkaderan dan kekaderan. Seberapa optimal PB HMI melakukan konsolidasi organisasi, meluruskan arah juang garis organisasi dari level PB HMI - Pengurus Komisariat dan anggota dalam satu garis komando yaitu tunduk dan patuh pada konstitusi dan independenci HMI.

Selain itu secara internal pula bisa diukur intensitas PB HMI melakukan upaya pelembagaan nilai dasar, sehingga nilai itu tertanam kuat menjadi jiwa kehidupan, lalu tumbuh menjadi attitude atau karakter dan pola aktivitas kader, pola berorganisasi HMI. Dengan begitu semua kader HMI memiliki kesanggupan yang terorganisir mengusung agenda besar mision organisasi secara terstruktur terinstitusi, dari level atas, Pengurus Besar hingga Pengurus Komisariat pada level yang terbawah.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x