Memanfaatkan Momentum Tahun 1445 Hijriah: Berzakat dan Membangun Perubahan melalui Teknologi dan Sosial Media

19 Juli 2023, 07:45 WIB
Penulis: Agus Santoso Budiharso /

Di tengah keriuhan dunia yang terus berputar, hadirlah momentum tahun 1445 Hijriah dengan panggilan suci untuk menghidupkan kesadaran berinfak, sadaqah, dan berzakat. Seperti sinar rembulan yang menyoroti malam gelap, momentum ini menerangi jalan kita dalam menebarkan kebaikan kepada sesama.

Ketika hati kita terhanyut dalam hiruk-pikuk dunia yang serba cepat, tahun ini memberi kita kesempatan untuk berhenti sejenak dan merenung. Ia mengajak kita untuk melihat sekitar dengan mata kepedulian, untuk merasakan getaran kehidupan di sekitar kita yang membutuhkan bantuan. Saat kita mengamati setiap sudut dunia yang memperjuangkan kemanusiaan, hati ini bergetar dalam rasa empati.

Tidaklah cukup hanya merasakan getaran itu, kita harus mengubahnya menjadi aksi nyata. Infak, sadaqah, dan berzakat adalah perangkat utama yang akan membantu kita menghantarkan perubahan. Tidak ada ukuran berapa besar atau kecil sumbangan kita, karena setiap langkah kebaikan memiliki kekuatan yang luar biasa. Sekecil apapun tindakan itu, ia akan mengubah dunia, sejauh apapun jangkauannya, ia akan menyentuh hati yang membutuhkan.

Lihatlah sekitar kita, ada saudara-saudara kita yang terlunta-lunta dalam kesusahan. Ada mereka yang merindukan sentuhan kasih sayang dan sorakan harapan. Inilah saatnya kita menghentikan keserakahan dan meluaskan kebaikan. Saat setiap detik bergulir dalam tahun 1445 Hijriah, mari kita bergandengan tangan dalam perjalanan ini.

Baca Juga: 20 Sekolah di Manado Terima Nilai Akreditasi 2023, Ada yang Dapat Nilai TT

Kesadaran berinfak membuka mata kita untuk melihat peluang membantu yang ada di depan mata. Ia memberikan kekuatan untuk melangkah, mengorbankan sedikit dari apa yang kita miliki demi keberlangsungan hidup orang lain. Infak bukan hanya tentang materi, tapi juga waktu, tenaga, dan keahlian yang kita miliki. Di setiap langkah, kita bisa menjadi pahlawan bagi mereka yang terjebak dalam kelamnya kehidupan.

Sadaqah, tindakan terpuji yang muncul dari hati yang tulus, adalah jalan untuk meringankan beban saudara kita. Ia memanusiakan kita, menjadikan kita lebih peka terhadap kesenjangan sosial yang ada. Sadaqah bisa berupa senyuman hangat, kata-kata penuh semangat, atau kebaikan apa pun yang kita bisa bagikan kepada dunia. Kecil atau besar, setiap sadaqah akan menari indah di benak yang menerimanya.

Berzakat, yang menjadi salah satu rukun Islam, mengingatkan kita akan tanggung jawab sosial kita terhadap kaum yang lemah. Ia menegaskan bahwa harta yang kita miliki bukanlah milik pribadi semata, melainkan titipan dari Tuhan yang harus dibagi dengan bijak. Melalui berzakat, kekayaan menjadi alat pemersatu, penguat, dan penyejuk bagi mereka yang membutuhkan.

Momentum tahun 1445 Hijriah ini adalah panggilan suci yang tak terduga, hadir dalam detik-detik berharga kehidupan kita. Mari kita memanfaatkannya dengan bijak, memperbesar kesadaran dan kepedulian kita terhadap berinfak, sadaqah, dan berzakat. Di dalam setiap langkah kita, biarkan cahaya kasih menerangi setiap sudut dunia, menyebarkan kehangatan dan harapan bagi mereka yang terjebak dalam gelap.

Jadilah pembawa momentum perubahan ini, karena hanya dengan kepedulian dan tindakan nyata, kita bisa melihat dunia yang lebih baik. Bergandengan tangan, kita akan melintasi jalan berliku, menumbuhkan kesejahteraan dan kebahagiaan yang hakiki. Mari berinfak, bersedekah, dan berzakat dengan penuh kesadaran, karena di balik setiap tindakan kebaikan, terdapat keajaiban yang menanti kita.

Terobosan yang menarik datang akan diinisiasi oleh BAZNAS Provinsi Sulawesi yang memprakarsai program berzakat dengan memanfaatkan teknologi digital dan sosial media. Inisiatif ini mencerminkan langkah progresif dalam menjawab tuntutan zaman yang semakin terhubung dan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan efektivitas dan transparansi dalam kegiatan berzakat.

Baca Juga: Baznas Sulawesi Utara Lantik UPZ Polda Sulawesi Utara

Dengan memanfaatkan teknologi digital, BAZNAS Provinsi Sulawesi dapat menghadirkan platform berzakat online yang mempermudah proses pengumpulan dan penyaluran dana berzakat. Melalui situs web atau aplikasi mobile yang user-friendly, masyarakat dapat berpartisipasi dalam berzakat dengan mudah dan cepat. Mereka dapat memilih program berzakat yang ingin mereka dukung, melihat laporan keuangan yang transparan, dan bahkan melacak dampak positif dari sumbangan mereka.

Sosial media juga menjadi alat yang efektif dalam mempromosikan program berzakat BAZNAS Provinsi Sulawesi. Dengan memanfaatkan platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan YouTube, mereka dapat mencapai audiens yang lebih luas dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berzakat. Melalui konten kreatif, seperti gambar, video, dan cerita inspiratif, mereka dapat menyampaikan pesan yang menggugah hati dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam berzakat.

Selain itu, teknologi digital dan sosial media juga memungkinkan BAZNAS Provinsi Sulawesi untuk menjalin keterlibatan yang lebih erat dengan masyarakat. Mereka dapat membangun komunitas berzakat online di mana orang-orang dapat saling berbagi pengalaman, cerita keberhasilan, dan dukungan satu sama lain dalam menjalankan amal berzakat. Forum dan grup diskusi online menjadi tempat di mana masyarakat dapat saling bertukar informasi, mengajukan pertanyaan, dan mendapatkan bimbingan terkait berzakat.

Melalui pemanfaatan teknologi digital dan sosial media, BAZNAS Provinsi Sulawesi juga dapat mengumpulkan data dan informasi yang berharga. Hal ini memungkinkan mereka untuk menganalisis tren berzakat, memahami preferensi masyarakat, dan mengarahkan program berzakat ke arah yang lebih efektif. Data ini dapat digunakan untuk merancang program-program yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat dan meningkatkan dampak sosial dari berzakat.

Keberhasilan BAZNAS Provinsi Sulawesi dalam memanfaatkan teknologi digital dan sosial media dalam berzakat menunjukkan komitmennya dalam beradaptasi dengan perubahan zaman. Dalam era yang semakin terhubung ini, inisiatif seperti ini menghadirkan peluang baru dalam menyebarkan kebaikan dan memperkuat kesadaran berzakat di tengah masyarakat. Momentum ini menjadi contoh inspiratif bagi lembaga berzakat lainnya untuk mengadopsi teknologi digital dan sosial media dalam upaya mereka memperluas dan meningkatkan dampak positif dari berzakat.

Akhirnya, kami mohon doanya para pembaca dan netizen Semoga Baznas Provinsi Sulawesi Utara dapat melayani Muzaki yang ingin berzakat dan Mustahik para penerima zakat dengan penuh amanah. Aamiin.***

Penulis adalah Wakil Ketua Bidang Administrasi, SDM dan Umum BAZNAS Provinsi Sulawesi Utara

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler