Network
MANADOKU.COM – Dalam konteks menghadapi Pilkada 2024, terlihat bahwa Partai Politik masih lebih fokus pada Pemilihan Legislatif (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Namun, dinamika politik sering kali membawa kejutan, segera setelah tahun 2023 berakhir.
Apalagi jika tahapan Pilkada yang direncanakan akan dimulai pada Desember 2023, mengalami perubahan jadwal. Pilkada yang awalnya dijadwalkan untuk November 2024 mungkin dimajukan menjadi bulan September 2024.
Pengamat politik dan pemerintahan DR. Ferry Liando mengatakan, jika perubahan jadwal ini terjadi, maka persiapan tahapan Pilkada harus dimulai dalam waktu dekat.
Pada sisi lain, para calon potensial harus bersiap dengan sabar karena hasil Pemilu 2024 akan menjadi penentu utama.
Baca Juga: Bawaslu Usulkan Pilkada Serentak 2024 Ditunda, KPU Justru Tanggapi Begini
"Hasil Pemilu 2024 akan sangat memengaruhi partai politik mana yang memenuhi syarat untuk mengusung calon dalam Pilkada 2024," ujarnya, Rabu 6 September 2023.
Akademisi Unsrat ini menjelaskan bahwa Pemilu 2024 memiliki dampak ganda yang signifikan.
"Pertama, itu akan menentukan partai politik mana yang memenuhi syarat berdasarkan Undang-Undang Pilkada, yang menetapkan bahwa partai politik harus memiliki minimal 20% kursi DPRD untuk berpartisipasi," ungkapnya.
