Renungan Harian Keluarga GMIM, 21 Februari 2022: Tertib Hidup Keluarga

- 21 Februari 2022, 11:23 WIB
Renungan Harian Keluarga GMIM
Renungan Harian Keluarga GMIM /ManadoHits.com

MANADO HITS- Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 21 Februari 2022 dengan judul Tertib Hidup Keluarga, bacaan Alkitab Titus 1:5-6.

Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 21 Februari 2022 dikutip ManadoHits.com melalui website dodokugmim yang tayang 20 Februari 2022.

Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 21 Februari 2022, menuliskan, keberhasilan memimpin pada tingkat terkecil menjadi tolak ukur bagi keberhasilan memimpin pada tingkat yang lebih besar dan luas.

Dari pernyataan ini dapat disimpulkan bahwa keberhasilan seorang pemimpin berawal dari kesanggupannya untuk memimpin keluarganya.

Baca Juga: HUT ke-58 Angkasa Pura I, Bandara Sam Ratulangi Manado Operasikan Secara Penuh Area Proyek Perluasan

Seperti kata Firman setialah pada perkara yang kecil, maka kamu akan dipercayakan perkara yang besar (band. Mat. 25:21)

Hal yang sama dikemukakan oleh rasul Paulus ketika ia menyuruh Titus untuk menetapkan penatua-penatua.

Atau para penilik yang akan bertanggung jawab secara tetap untuk menggembalakan dan memimpin jemaat.

Bagi rasul Paulus seorang penatua atau penilik itu harus memenuhi kualifikasi antara lain:

“yang mempunyai hanya satu isteri, yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib”(ayat 6).

Baca Juga: Anda Wajib Tahu, Ini Daftar 20 Perawatan Medis yang Tidak Tercover BPJS Kesehatan

Syarat ini penting mengingat kehidupan penatua atau penilik pastilah akan menjadi perhatian semua orang.

Dan karena itu sebagai pemimpin mereka harus steril atau bebas dari kritikan negatif khususnya mengenai kehidupan rumah tangganya.

Seorang pemimpin jemaat tidak hanya dipandang baik dalam gereja tapi terutama dipandang baik dalam hidup rumah tangganya.

 
Pemimpin jemaat harus mampu menjadi teladan dimulai dari kehidupan keluarganya sendiri.

Sehingga orang lain tidak menemukan celah untuk menggugat atau mencelanya ketika menjalankan pelayanan yang dipercayakan.
 
Baca Juga: Dana Lansia Manado Diaktifkan, Ini Link Cek Online 6.000 Warga Terdata Sebagai Penerima Bantuan

Bagaimana seorang pemimpin dapat menegur dan menyatakan kesalahan kepada jemaat jika dalam keluarganya sendiri ada perbuatan yang salah?

Sebagai keluarga Kristen, baik sebagai orang tua atau pun anak anak, mari bangun kehidupan keluarga yang selaras dengan kehendak Tuhan.

Jadikan Firman Tuhan pegangan dan patokan dalam bertindak. Peliharalah kekudusan hidup suami-istri.

Jadilah anak-anak yang menjunjung tinggi kehormatan nama baik orang tua sehingga keluarga kita selalu menjadi teladan buat semua orang.

Dan tidak seorangpun yang dapat mencela apalagi menggugat keluarga kita atas apa yang kita lakukan. Amin. ***

Editor: Valentino Warouw


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x