Renungan Minggu 20 Februari 2022, Pdt. Daniel Angkouw : Keteladanan dan Kompetensi Pelayan Khusus

- 20 Februari 2022, 06:51 WIB
Pdt. Daniel  Angkouw  : Keteladanan dan Kompetensi Pelayan Khusus
Pdt. Daniel Angkouw : Keteladanan dan Kompetensi Pelayan Khusus /dodokugmim/

MANADO HITS- Renungan Minggu 20 Februari 2022, Pdt Daniel Nemuel Satryadjaja Angkouw, S.Th, dengan judul Keteladanan dan Kompetensi Pelayan Khusus, bacaan Alkitab, Titus 1 : 1 – 16.

Renungan Minggu, 20 Februari 2022 disampaikan Pdt Daniel Nemuel Satryadjaja Angkouw, S.Th yang adalah Ketua BPMJ GMIM Imanuel Sawangan Wilayah Airmadidi I, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Renungan Minggu, 20 Februari 2022 dikutip ManadoHits.com melalui website dodokugmim menuliskan, saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus Sebagai Pelayan Khusus dalam melayani Jemaat Tuhan Hendaklah memiliki 2 (dua) hal penting dimiliki, yakni “Keteladanan” dan “Kompetensi”.

Keteladanan asal kata ‘teladan’ yang artinya dicontoh, panutan, pola, yang dimiliki oleh kehidupan pribadi juga dalam berbagai aspek, termasuk aspek keluarga dan lingkungan sosialnya.

Baca Juga: Anda Wajib Tahu, Ini Daftar 20 Perawatan Medis yang Tidak Tercover BPJS Kesehatan

Demikian halnya “Kompetensi” yang artinya kemampuan,kecakapan,atau kesanggupan, dalam melaksanakan tanggung-jawab termasuk dalam pelayanan Jemaat.

Surat Titus yang ditulis Paulus di Tahun 65-66 Masehi, yang berisi surat penggembalaan secara pribadi, didalam menasehatkan dan petunjuk kepada Titus untuk melayani di Pulau Kreta.

Pulau Kreta ada di wilayah Yunani laut Mediterania, pulau kreta dikenal memiliki jumlah penduduk yang padat.

Dan kebanyakan penduduknya berasal orang orang filistin,yang masyarakat dikenal hidup bebas, Dasar orang kreta pembohong, binatang buas, pelahap yang malas… ” (ay 12).

Baca Juga: Peringati Hari Orang Sakit se Dunia ke-30, Paroki St Antonius Padua Tataaran Gelar Pengobatan Gratis

Titus adalah seorang Yunani yang telah menjadi percaya dan mengikuti Paulus dengan setia (Gal 2:3) dan bekerja sama melayani jemaat di Korintus (2 kor 8:23).

Dalam Surat ini Paulus menyapa Titus sebagai “anakku yang sah menurut iman”,hal itu dimaksud, Paulus memposisikan dirinya sebagai orang tua dalam iman.

Agar Titus menjadi seorang Pelayan Tuhan yang memiliki kemampuan melayani dengan baik walaupun di usia yang masih muda.

Dalam maksud surat ini, Paulus mengingatkan dua hal penting yang harus dilakukan Titus di Pulau Kreta.

Baca Juga: Dana Lansia Manado Diaktifkan, Ini Link Cek Online 6.000 Warga Terdata Sebagai Penerima Bantuan

Pertama : ia memelihara Iman’, sebagaimana Paulus memiliki panggilan untuk memelihara iman orang orang pilihan, maka panggilan yang sama juga harus melekat dalam diri Titus.

Yang dimaksud orang orang pilihan adalah mereka yang dipanggil untuk menjadi hamba atau pelayan Tuhan dengan diperlengkapi pengajaran yang benar.

Agar memiliki pengetahuan yang didasarkan pada pengharapan hidup kekal dalam Yesus Kristus.

Mengapa hal ini diajarkan Paulus kepada Titus, karena Jemaat di kreta telah dipengaruhi oleh pengajar pengajar sesat dan hidup jemaat tidak teratur.

Baca Juga: Grup K-Pop Red Velvet Umumkan Rilis Album Baru Maret 2022

Kedua: Mengatur apa yang harus diatur dan menetapkan para Penatua (yun; presbyteros) mereka yang dituakan sebagai penilik jemaat.

juga (yun: episkopos )adalah Pelayan/hamba yang bertugas sebagai kathekeit mengajar, memberitakan Firman serta menggembalakan jemaat.

Dan mereka juga harus memiliki keteladanan yang baik dalam hidup mereka,hidup kudus, tidak bercela,tidak bercacat dalam keluarga ditengah tengah masyarakat.

Selain itu pula Titus diberi tanggung-jawab untuk menertibkan para pengajar pengajar sesat yang menyesatkan hidup jemaat.

Baca Juga: Cegah Masalah Stunting, Pemkot Manado Siapkan 348 Tim Pendamping

Tentu tugas Titus yang diberikan oleh Rasul Paulus, bukanlah tugas yang mudah,apalagi Titus sebagai seorang muda.

Tantangan menjadi teladan dalam diri Titus menuntut Titus untuk dapat menunjukan sikap kedewasaannya ketika diperhadapkan dengan berbagai Tantangan.

Sebab tantangan itu berasal dari dalam dirinya juga dari luar atau lingkungan keluarga dan sosialnya.

Menuntut Titus untuk tetap kokoh dan konsisten dalam menjalani tugas pelayanan sebagai seorang hamba Tuhan.

Disisi lain menuntut Titus memiliki keberanian dan kecakapan dalam mengambil sikap untuk mempersiapkan pelayan diantara orang orang yang cenderung diperhadapkan dengan berbagai cobaan.

Baca Juga: Jadi Teladan Bagi Teman Sebaya, Pemkot Manado Dukung Generasi Berencana

Seperti anggota jemaat di Kreta. Keberanian dan kecakapan itulah menuntut Titus memiliki Kompetensi secara khusus dalam dirinya.
 
Sehingga mereka yang dipilih sebagai pelayan /hamba memiliki kompetensi yang sama dalam melayani dan membangun iman Jemaat.
 
Oleh Rasul Paulus, sangat yakin bahwa semua itu dapat dilakukan oleh Titus.

Saudara yang dikasihi Tuhan. Demikian halnya kita sebagai Jemaat, lebih khusus sebagai Pelayan Khusus,(Pendeta,Penatua,Diaken,Guru agama).

Kitapun melalui surat Rasul Paulus kepada Titus menjadi surat yang dialamatkan kepada kita dalam menjalankan tugas tanggung jawab pelayanan dan penatalayanan jemaat.

Baca Juga: Pemerintah Kelurahan Singkil Dua Terapkan Pelayanan Persuasif Kepada Warga

Hal keteladanan dan Kompetensi dalam diri Pelayan Khusus sangat penting dalam menata kehidupan berjemaat.

Keteladanan menuntut kita untuk melayani dan menjadi sebagai hamba Tuhan yang diteladani oleh Jemaat.

Ibarat hidup pribadi kita cermin’ jemaat selalu berkaca pada kita, tentang apa yang kita katakan,lakukan,kerjakan.

Begitu pula keteladan sikap kita menunjukan karakter dan kecakapan kita dalam menata pelayanan sesuai kompetensi kita.

Baca Juga: Pemerintah Kelurahan Teling Atas Layani Masyarakat 24 Jam

Maka dengan demikian walaupun Pelayanan kita sering diperhadapkan dengan berbagai tantangan serta pergumulan,

Tapi bila kehadiran kita laksana seorang gembala yang baik (seperti dalam mazmur 23) membawa jemaat/domba pada kehidupan Damai Sejahtera.  

Maka kemanapun kita pergi dan memerintahkan,serta mengajar, pasti Domba akan menuruti dan mengikuti kita. Amin. ***

Editor: Valentino Warouw


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini