Sambal Roa: Mengenal Lebih Dekat Asal Usul Sambal Khas Minahasa, Begini Resep dan Cara Masaknya!

9 Oktober 2023, 18:30 WIB
Sambal Roa: Mengenal Lebih Dekat Asal Usul Sambal Khas Minahasa, Begini Resep dan Cara Masaknya! /Instagram @anoigma/

MANADOKU.COM - Sambal roa adalah sajian unik yang terbuat dari ikan asap roa, cabai rawit, dan bawang merah. Kombinasi rasanya yang khas akan membuat Anda ketagihan.

Sambal roa mungkin menjadi salah satu sambal Nusantara favorit Anda yang sering dijadikan pendamping makanan atau bahan cocolan. 

Sambal roa terbuat dari ikan roa atau ikan laut, yang kemudian dikeringkan, dan dimasak bersama cabai dan bawang merah. 

Di Sulawesi Utara, sambal ikan roa kerap menyertai hidangan nasi kuning, bubur tinutuan, atau menjadi pendamping pisang goroho. 

Baca Juga: Sejarah Tinutuan Makanan Khas Manado, Begini Makna, Resep dan Cara Masaknya!

Di Gorontalo, semangkuk bubur sagela tidak lengkap tanpa sensasi pedas dari sambal ikan asap ini.

Proses pembuatan sambal roa dimulai dengan menyusun ikan roa yang telah dikeringkan di atas bambu sebagai alas. 

Jenis ikan ini dapat dengan mudah ditemukan di pasar tradisional di daerah asalnya. Karena teksturnya yang keras, ikan ini harus dihaluskan sebelum dimasak bersama cabai ulek. 

Pastikan juga untuk menghilangkan kepala dan muncung ikan yang sulit untuk diolah bersama sambal.

Baca Juga: Lalampa Kembaran Lemper? Ini Resep dan Cara Masak Makanan Khas Manado

Jika Anda ingin memperpanjang umur simpan sambal, Anda dapat mengeringkannya dengan cara memasaknya hingga kering. 

Sambal roa bisa dinikmati sebagai pendamping nasi, bubur, pisang goreng, atau bahkan sebagai olesan roti. 

Asal Usul Sambal Roa

Sambal roa memiliki sejarah yang panjang. Konon, sajian ini pertama kali dibuat pada tahun 1756, dipengaruhi oleh negara-negara seperti Portugis, Perancis, dan Inggris.

Pada saat itu, ketiga negara tersebut sedang bersaing untuk memperluas wilayah kolonial mereka melalui penjelajahan samudera. 

Baca Juga: Ayam Rica-Rica: Resep Kuliner Sulawesi Utara yang Super Pedas

Perancis berhasil memenangkan pertempuran melawan Inggris di Port Mahon, Mediterania, yang sebelumnya merupakan pangkalan angkatan laut Inggris.

Kemenangan ini menginspirasi seorang juru masak Perancis bernama Richellieu untuk menciptakan hidangan istimewa, termasuk sambal dari ikan roa. 

Salah satu perubahan yang diterapkan adalah mengganti krim dengan minyak zaitun dalam resep sambal roa.

Sejak saat itu, sajian sambal roa menjadi populer sebagai makanan favorit selama era penjelajahan samudera. 

Baca Juga: Resep Klappertaart Manado: Nikmatnya Kuliner Legendaris dari Sulawesi Utara

Kini, sambal roa telah menjadi hidangan kuliner favorit yang dinikmati di seluruh dunia dan bahkan bisa menjadi pengganti lauk dalam hidangan Anda.

Untuk Anda yang belum familiar dengan sambal khas masyarakat Minahasa ini dan ingin tahu cara membuatnya, berikut resep Sambal Roa yang populer di Sulawesi Utara.

Resep

  • 3 ekor ikan roa asap
  • 100g bawang merah
  • 125g cabai rawit merah
  • 200g tomat, potong dadu
  • 2sdt Royco Kaldu Ayam
  • 1sdt gula pasir
  • 6 lembar daun jeruk, dan Minyak untuk menggoreng

Cara Masak

  • Pisahkan daging ikan roa dari kepala, kulit, dan tulangnya. Sisihkan.
  • Panaskan minyak, goreng ikan roa hingga kecokelatan. Angkat.
  • Giling ikan roa hingga halus. Sisihkan.
  • Haluskan cabai dan bawang merah. Sisihkan.
  • Panaskan 3 sdm minyak sisa menggoreng ikan roa, masukkan cabai, bawang merah, dan daun jeruk. Masak hingga harum dan matang. Masukkan tomat dan Royco Kaldu Ayam, masak hingga tomat hancur.
  • Tambahkan gula, aduk rata. Masak hingga sambal agak mengering. Angkat. Sajikan.

Itulah asal usul, bahan, dan cara masak Sambal Roa Khas masyarakat Sulawesi Utara.***

Editor: Taufikkurahman Darusin

Tags

Terkini

Terpopuler