Tantangan Pencemaran Udara di Jakarta: Sebuah Pemantauan dengan Satelit COPERNICUS

- 21 Agustus 2023, 21:15 WIB
Penulis: Agus Santoso Budiharso
Penulis: Agus Santoso Budiharso /

PENCEMARAN udara merupakan masalah serius yang dihadapi banyak kota besar di seluruh dunia, dan Jakarta bukanlah pengecualian.

Kepadatan populasi, pertumbuhan industri, dan kendaraan bermotor yang semakin banyak telah menyebabkan peningkatan kadar polutan udara di kota ini.

Salah satu parameter yang menjadi sorotan dalam konteks ini adalah nitrogen dioksida (NO2), yang tingkat konsentrasinya tinggi seperti yang terlihat dari pemantauan Satelit COPERNICUS/S5P/NRTI/L3_NO2.

Hasil pemantauan dengan memakai Satelit COPERNICUS/S5P/NRTI/L3_NO2 antara tanggal 1 hingga 21 Agustus 2023 mengindikasikan adanya masalah serius terkait polusi udara di Jakarta.

Baca Juga: Refleksi Usai Menghirup Aroma Busuk Dunia Penyelenggara Pemilu

Sebaran kepadatan vertikal NO2 di Jakarta berdasarkan hasil pengolahan di Google Earth Engine (GEE) dapat dilihat pada gambar berikut ini:

NO2 adalah gas berwarna coklat kemerahan dan berbau tajam yang dihasilkan dari reaksi nitrogen dan oksigen di udara selama proses pembakaran, terutama dari kendaraan bermotor dan industri.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x