Network
MANADOKU.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) bagi pegawai negeri dan belajar secara daring untuk siswa di daerah tersebut. Rencananya, kebijakan tersebut akan diterapkan mulai pekan ini hingga 21 Oktober mendatang.
Kebijakan ini diambil untuk mengendalikan polusi udara di Jakarta, yang dalam beberapa bulan terakhir terhitung sangat parah. Selain itu, hal ini juga sebagai persiapan menjelang pelaksanaan KTT ASEAN pada September 2023 nanti.
Sebagaimana data yang disajikan IQAir, Jakarta secara konsisten masuk dalam 10 kota paling polusi di dunia sejak Mei 2023 lalu.
Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan bahwa kebijakan Work From Home (WFH) diterapkan untuk 50 persen pegawai DKI Jakarta mulai pekan ini hingga 21 Oktober 2023.
Baca Juga: Taeyeon Live in Jakarta: Pengalaman Tak Terlupakan untuk Para Penggemar SONE
Meski demikian, kebijakan ini "Kebijakan ini hanya akan berlaku bagi pegawai yang tidak melayani masyarakat secara langsung.
"Kami akan memastikan sistem bekerja dari jarak jauh ini tidak akan memengaruhi layanan publik," ujar Sigit, dikutip dari Straits Times, Senin 21 Agustus 2023.
Sebagai informasi, Jakarta memiliki sekitar 200.000 pegawai, dan 30 persen di antaranya adalah aparatur sipil negara (ASN).
