Network
MANADOKU.com – Gubernur Bali, Wayan Koster, melarang para pelajar di Bali untuk menonton serial animasi asal Malaysia, 'Upin dan Ipin', dan lebih mengutamakan film lokal.
Menurut Gubernur Bali, lebih mengutamakan tontonan lokal sama artinya dengan mendukung dan mengangkat tradisi dan budaya lokal.
"Apa itu yang dari Malaysia itu, Upin Ipin ya. Jangan lagi nonton itu, enggak jelas itu apa itu, lebih baik kita bangun produksi yang berangkat pada tradisi dan budaya kita," kata Gubernur Koster.
Pernyataan ini dia sampaikan saat acara penyerahan hadiah lomba esai tentang film Jayaprana Layonsari di Wantilan Kantor DPRD Bali, Senin, seperti dikutip dari BERNAMA.com, pada Sabtu 19 Agustus 2023.
Baca Juga: Taklukkan PSM Makassar, Bali United Lolos Kualifikasi Liga Champions Asia
Gubernur Wayan Koster juga menekankan pentingnya melestarikan budaya Bali di tengah perkembangan teknologi dan modernisasi.
Sebagai tempat dengan populasi yang beragam, identitas budaya Bali sangat terkait dengan ajaran Hindu-Bali, makanya Gubernur Koster menegaskan perlunya menjaga warisan budaya unik ini agar tetap lestari.
Upin Ipin adalah serial animasi yang memiliki nilai edukatif dan budaya, dan telah mendapatkan popularitas di Malaysia dan negara-negara Asia Tenggara.
