Network
MANADOKU.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menunjukkan sikap yang tenang saat mendengar kabar bahwa namanya masuk sebagai salah satu kandidat bakal calon wakil presiden (Cawapres) untuk bakal calon presiden (capres) RI Ganjar Pranowo.
Pada pertanyaan mengenai reaksinya terkait terpilihnya sebagai salah satu calon pendamping Ganjar, Mahfud merespons dengan santai. "Oh, ada ya (nama saya)?" jawabnya dengan spontan.
Komentar tersebut disampaikan Mahfud di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Jumat, 9 Juni 2023. Ia mengaku tidak terkejut atau terguncang mendengar kabar tersebut. "Biasa saja," ujarnya singkat.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, telah menyebutkan sejumlah nama yang masuk dalam daftar calon pendamping Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang didukung oleh partainya. Nama Mahfud MD menjadi yang pertama disebut oleh Puan.
Baca Juga: Eksploitasi Melalui MiChat! Polisi Mengamankan Tersangka dan Temukan 23 Korban Lainnya
"Pencawapresan, ada banyak nama sekitar sepuluh. Jika boleh saya sebutkan yang sudah ada di media, Pak Mahfud sudah masuk, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno. Kemudian ada Pak AHY, kan? Pak AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), Pak, siapa lagi ya? Pak Airlangga, kan?" ungkap Puan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Selasa, 6 Juni 2023.
Sehari setelahnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, membenarkan semua nama tersebut dan juga menambahkan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam radar partai tersebut yang berlogo banteng moncong putih.
"Nama-nama calon wakil presiden yang disampaikan oleh Mbak Puan kemarin benar adanya. Bahkan, muncul juga nama Pak Basuki, Menteri PUPR," kata Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, pada Rabu, 7 Juni 2023.
Sementara itu, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, memberikan respons yang serupa dengan Mahfud. Ia merasa heran karena namanya masuk dalam daftar calon yang berpotensi menjadi Cawapres untuk Ganjar Pranowo.
Pasalnya, Basuki mengindikasikan bahwa usianya yang sudah lanjut tidak cocok untuk mendampingi Ganjar Pranowo dalam kontestasi politik pada Pemilihan Umum 2024.
Baca Juga: Mahfud MD Enggan Terima Tawaran Jadi Cawapres Anies Baswedan
Basuki menambahkan bahwa tidak ada komunikasi sama sekali antara dirinya dengan pihak Ganjar mengenai masuknya nama tersebut dalam daftar Cawapres.
"Saya ini seorang birokrat, dan usia saya akan mencapai 70 tahun tahun depan, jadi saya tidak mengerti mengapa namasaya masuk," ujar Basuki di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 7 Juni 2023.
"Tidak ada komunikasi. Jika ini adalah suatu bentuk apresiasi, saya menghargainya, tapi tidak ada komunikasi sama sekali. Saya lebih baik memilih posisi lain, tetap fokus pada pekerjaan saya sebagai Menteri PUPR," tambahnya.
Basuki menegaskan bahwa ia akan fokus mengoptimalkan kinerjanya sebagai Menteri PUPR hingga akhir masa jabatannya.
Ia juga menegaskan dukungannya kepada anggota DPR Komisi V. "Saya akan terus bekerja dan mendukung para anggota DPR ini," ungkapnya.***
