Sudah Periksa 18 Saksi dan CCTV, Kepolisian Sebut Kematian Brigadir Rhidal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri

- 28 April 2024, 19:41 WIB
Brigadir Rhidal Ali Tomi saat dimakamkan
Brigadir Rhidal Ali Tomi saat dimakamkan /Istimewa

MANADOKU.COM -- Polresta Manado mengonfirmasi bahwa kasus yang menimpa Brigadir Rhidal Ali Tomi sebagai dugaan kasus bunuh diri dengan luka tembak di bagian kepala. Kejadian tersebut terjadi di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis 25 April 2024 sekira pukul 18.00 WIB.

Dari konfirmasi pihak kepolisian, baik dari Polresta Manado maupun Polres Jaksel yang menangani langsung kasus tersebut menyatakan kalau Brigadir Rhidal Ali Tomi meninggal akibat bunuh diri.

Kasi Humas Polresta Manado Ipda Agus Hariyono, kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi saat ini sedang ditangani lebih mendalam oleh Polres Jakarta Selatan.

"Almarhum ke Jakarta dalam rangka tugas, namun saat kejadian itu almarhum sedang cuti mengunjungi kerabatnya di Mampang Prapatan Jaksel. Dan setelah koordinasi dengan pihak Polres Jaksel kasus ini diduga bunuh diri," tukas Ipda Agus.

Baca Juga: Dikuburkan Hari ini, Pemakaman Brigadir Rhidal Ali Tomi Diiringi Tangis Histeris Istri Tercinta

Sementara itu, diketahui hingga saat ini pihak Polres Jaksel terus mendalami kasus tersebut. Hingga kemarin total sudah 18 saksi yang diperiksa dalam rangkaian proses penyidikan.

"Satu saya clear-kan itu bukan pembunuhan, itu bunuh diri, kita sudah olah TKP kita periksa rekaman CCTV-nya sudah beberapa saksi sudah sekitar 18 saksi diperiksa di TKP," tukas Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal.

Menanggapi pernyataan kepolisian, isteri almarhum Brigadir Ridhal Ali Tomi, Novita Husain merasa ada kejanggalan dari kasus kematian sang suami.

Dia menyebut suaminya ke Jakarta sejak tahun 2022 lalu untuk menjadi sopir dan ajudan pribadi seorang pengusaha batubara suami dari Anggota Polwan yang tidak disebutkan namanya.

Halaman:

Editor: Rangga Mangowal


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x