Yerry Tawalujan: Sistem Proporsional Tertutup dalam Pemilu Langkah Mundur bagi Demokrasi

- 11 April 2023, 14:49 WIB
Politisi Sulawesi Utara Yerry Tawalujan
Politisi Sulawesi Utara Yerry Tawalujan /Istimewa/

Alasan keempat, dengan sistem proporsional terbuka, partai politik menjadi semacam fasilitator yang memberikan beragam pilihan kepada rakyat, sehingga rakyat dapat menentukan siapa yang terbaik.

Yerry Tawalujan juga menambahkan bahwa dalam sistem proporsional terbuka, peran rakyat lebih kuat daripada peran partai politik.

"Misalnya, jika ada enam caleg atau enam kursi dari Dapil tertentu, seperti Dapil Sulawesi Utara, maka keenam caleg tersebut memiliki peluang yang sama untuk dipilih oleh rakyat dan lolos ke DPR RI, selama mereka dipilih oleh rakyat," ujarnya.

"Partai politik hanya menjadi fasilitator yang memberikan pilihan-pilihan kepada rakyat. Jadi, demokrasi sepenuhnya berada di tangan rakyat," kata Yerry menjelaskan.

Namun, pada sistem proporsional tertutup, kedaulatan rakyat tidak sepenuhnya ada di tangan mereka, tetapi ada di tangan partai politik.

"Rakyat memilih partai politik, bukan calon legislatif, sehingga hanya nomor urut 1, 2, atau 3 yang berpeluang untuk mewakili dapil dan partainya di Senayan. Sedangkan nomor urut 6, sebagai contoh, tidak berpeluang untuk menjadi wakil rakyat, meskipun mungkin diinginkan oleh rakyat," timpalnya.

"Artinya, proporsional tertutup merampas hak dan kedaulatan rakyat, dan memberikan kekuatan pada partai politik," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini