Network
MANADOKU.com - Politisi Sulawesi Utara Yerry Tawalujan angkat bicara terkait pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 tahun ini.
Yerry Tawalujan yang adalah Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial dan Kesra mengatakan bahwa pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 harus jadi pelajaran berharga dan mahal untuk seluruh rakyat Indonesia.
Meski demikian, Yerry tetap menyayangkan batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. Sebab menurut dia, batalnya Indonesia menjadi tuan rumah merupakan bentuk pelanggaran komitmen dari Indonesia.
Baca Juga: AHY Sesalkan Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U20, Sebut Ada 4 Kerugian yang Muncul
"Indonesia sudah tanda tangan MoU dengan FIFA sebagai penyataan kesediaan menjadi tuan rumah," ujar putra asli Sulawesi Utara kepada wartawan, Senin 3 April 2023.
Apalagi, kata Tawalujan, perjuangan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 tidak gampang, sebagaimana yang pernah disampaikan Presiden Joko Widodo.
"Untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, dalam pengajuannya Indonesia harus bersaing dengan negara lain," ungkapnya, menjelaskan.
"Lalu setelah menjadi tuan rumah, kesepakatan yang ada antara FIFA dan Indonesia itu detail dan rinci, dan kesepakatan itulah yang harusnya jadi patokan agar tidak dilanggar," sambungnya.
Yerry Tawalujan berpendapat, Indonesia seharusnya, saat mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, sudah memikirkan bahwa semua negara peserta kualifikasi, termasuk Israel, berpeluang lolos ke putaran final Piala Dunia U20.
