"Kajiannya harus fokus juga pada persoalan muzakki atau pemberi zakat, dan asnaf atau penerima zakat," ungkapnya.
Selain itu, Prof. Rosdalina juga membedah tentang peluang dan potensi zakat di Sulawesi Utara. Menurut dia, perlu ada sinergitas antara pengelola zakat dengan pemerintah agar pengelolaan zakat bisa semakin masif lagi.
Sementara itu, Ketua Dewan Syariah Dompet Dhuafa sekaligus Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Prof. KH. Muhammad Amin Suma menyatakan optimis zakat di Sulawesi Utara bisa dikelola dengan baik.
Baca Juga: Adu Kuat Ponsel Lipat Samsung Galaxy Z Flip 5 vs Motorola Razr Plus vs Oppo Find N2 Flip
"Selama zakat dikelola secara profesional, sesuai prosedur dan produktif, maka manfaatnya akan bisa dirasakan maksimal oleh masyarakat," ujarnya.
Di sisi lain, Pimpinan Wilayah Dompet Dhuafa Sulawesi Utara Silva Ellong mengatakan bahwa diskusi publik ini adalah momen yang sudah dinantikan sejak lama.
"Diskusi publik ini adalah salah satu upaya dari Dompet Dhuafa untuk memberikan edukasi tentang zakat kepada masyarakat," pungkasnya.
Dialog Publik yang digelar Dompet Dhuafa Sulawesi Utara dihadiri Ketua Baznas Sulawesi Utara Hi. Abid Takalamingan, Ketua MUI Kota Manado KH. Yaser bin Salim Bachmid, sejumlah pimpinan lembaga amil zakat, serta civitas akademisi IAIN Manado.***