Nuzulul Quran Tanggal Berapa dan Apa Maknanya Menurut Ulama? Ini Jawabannya

- 5 April 2023, 15:05 WIB
Nuzulul Quran tanggal berapa dan apa maknanya?
Nuzulul Quran tanggal berapa dan apa maknanya? /Pixabay/Ali Burhan

MANADOKU.com - Nuzulul Quran adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang merujuk pada turunnya kitab suci Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW.

Peristiwa ini terjadi pada malam Lailatul Qadr di bulan Ramadan, saat Malaikat Jibril menurunkan wahyu dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad.

Sebagai kitab suci umat Muslim, Al-Quran menjadi sumber pedoman dan petunjuk bagi kehidupan manusia hingga akhir zaman.

Baca Juga: Inspirasi Iman dan Taqwa dari Kisah Maryam, Ibu Nabi Isa AS

Masyarakat Muslim di seluruh dunia merayakan peristiwa Nuzulul Quran dengan berbagai cara, seperti mengadakan acara pembacaan Al-Quran secara bersama-sama di masjid atau tempat ibadah lainnya, hingga mengadakan berbagai kegiatan sosial dan amal sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap kitab suci tersebut.

Mari kita simak lebih dalam tentang kisah Nuzulul Quran dan makna pentingnya bagi kehidupan umat Muslim.

Kisah Nuzulul Quran

Kisah Nuzulul Quran bermula pada saat Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun dan sedang melakukan meditasi di Gua Hira di pegunungan Mekah.

Pada malam Lailatul Qadr, sekitar tahun 610 Masehi, Malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad dan menyampaikan firman Allah SWT yang pertama.

"Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu yang Maha Pemurah, Yang mengajarkan manusia dengan pena dan tulisan. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (Q.S. Al-Alaq: 1-5)

Kisah Nuzulul Quran juga diceritakan dalam hadis-hadis sahih, seperti dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa pada malam Lailatul Qadr, malaikat Jibril datang kepadanya dan memerintahkan untuk membaca ayat-ayat yang baru diturunkan tersebut.

Sumber lain yang mengisahkan tentang kisah Nuzulul Quran adalah kitab tafsir atau sejarah Islam, seperti Tafsir Ibnu Katsir, Sejarah Ringkas Nabi Muhammad, dan Sirah Nabawiyah.

Kitab-kitab tersebut memberikan penjelasan lebih detail tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi saat Nabi Muhammad menerima wahyu dan bagaimana Al-Quran kemudian dihimpun dan disebarkan ke seluruh dunia.

Lantas Nuzulul Quran tanggal berapa?  Tidak ada konsensus mengenai tanggal pasti Nuzulul Quran dalam kitab-kitab sejarah atau tafsir Islam, seperti Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al-Qurtubi, Sejarah Ringkas Nabi Muhammad, dan Sirah Nabawiyah.

Meskipun ada beberapa riwayat yang menyebutkan tanggal tertentu, namun keakuratan dan kebenaran riwayat-riwayat tersebut tidak dapat dipastikan.

Sebagai contoh, sejumlah riwayat menyebutkan bahwa Nuzulul Quran terjadi pada malam 17 Ramadan, 19 Ramadan, atau 21 Ramadan. Namun, tidak ada sumber yang pasti dan akurat yang dapat menegaskan kebenaran riwayat-riwayat tersebut.

Sebagian besar ulama dan ahli tafsir sepakat bahwa yang penting dalam peringatan Nuzulul Quran bukan tanggal pastinya, melainkan pentingnya memahami isi dan ajaran Al-Quran serta merenungkan makna dan pesan yang terkandung di dalamnya.

Makna Nuzulul Quran Menurut Ulama

Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya kitab suci Al-Quran dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril.

Adapun makna dari peristiwa Nuzulul Quran menurut para ulama Islam, sebagaimana dikutip dari buku tafsir Al-Quran dan sejarah Islam, seperti Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al-Qurtubi, dan Sejarah Ringkas Nabi Muhammad antara lain:

– Sebagai wahyu ilahi, Al-Quran mengandung petunjuk dan pedoman bagi manusia dalam mengarungi kehidupan di dunia. Kitab suci Al-Quran berisi ajaran-ajaran moral, etika, akhlak, hukum, dan sebagainya yang harus dipatuhi oleh umat Muslim sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.

– Peristiwa Nuzulul Quran juga menunjukkan pentingnya nilai-nilai kesederhanaan, kesabaran, dan keteguhan hati dalam menjalani kehidupan. Nabi Muhammad SAW yang saat itu masih hidup sederhana dan menghadapi berbagai tantangan dianggap sebagai figur yang sangat layak mendapat kepercayaan sebagai utusan Allah SWT dalam menerima wahyu ilahi.

– Dalam hal ini, peristiwa Nuzulul Quran juga menunjukkan betapa pentingnya keteladanan seorang pemimpin dalam mengajarkan dan mengamalkan ajaran agama secara konsisten dan ikhlas kepada umatnya.***

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x