Pemetaan Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan Pertanian Tematik Dalam Rangka Peningkatan Ketahanan Pangan

- 28 April 2024, 16:00 WIB
Penulis: Agus Santoso Budiharso
Penulis: Agus Santoso Budiharso /Istimewa/

Ditulis oleh: Agus Santoso Budiharso*

Dalam era pertumbuhan populasi yang pesat saat ini, kebutuhan akan pangan semakin meningkat. Kenaikan ini tidak hanya mencerminkan pertumbuhan jumlah manusia, tetapi juga peningkatan konsumsi per kapita seiring dengan peningkatan kesejahteraan. Dengan demikian, tantangan untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat menjadi semakin besar.

Hal ini mendorong pentingnya praktik pertanian yang berkelanjutan dan efisien. Pertanian berkelanjutan adalah pendekatan terhadap pertanian yang berfokus pada produksi pangan yang memadai sambil meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Ini melibatkan penggunaan teknik dan teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas tanpa merusak keseimbangan ekosistem.

Pertanian efisien, di sisi lain, adalah tentang memaksimalkan hasil panen sambil meminimalkan penggunaan sumber daya. Ini melibatkan penggunaan teknik dan teknologi yang dapat mengurangi penggunaan air, pupuk, dan pestisida, sambil tetap mempertahankan atau bahkan meningkatkan hasil panen.

Strategi pertanian tematik menjadi relevan dalam mengatasi tantangan ini. Strategi ini memfokuskan pada pengembangan tanaman atau praktik pertanian tertentu yang disesuaikan dengan kondisi iklim, tanah, dan pasar lokal. Dengan demikian, strategi ini memungkinkan pertanian untuk lebih responsif terhadap kondisi lokal dan lebih efisien dalam penggunaan sumber daya.

Baca Juga: Perbedaan antara Bandara Internasional dan Domestik: Segala yang Perlu Anda Ketahui

Pertanian Tematik adalah pendekatan dalam pertanian yang memfokuskan pada pengembangan tanaman atau praktik pertanian tertentu yang disesuaikan dengan kondisi iklim, tanah, dan pasar lokal yang ada. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian dengan mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan dan pasar yang spesifik, sehingga menghasilkan hasil yang lebih baik secara ekonomi dan ekologis.

Contoh praktik pertanian tematik termasuk pengembangan tanaman spesifik untuk daerah tertentu yang memiliki kondisi tanah dan iklim yang sesuai, penggunaan teknologi yang lebih tepat, dan strategi pemasaran yang disesuaikan dengan permintaan pasar lokal atau internasional.

Misalnya, di daerah dengan iklim kering, strategi pertanian tematik dapat berfokus pada pengembangan tanaman yang tahan kekeringan. Tanaman seperti ini dapat bertahan hidup dan tetap produktif meski dalam kondisi kekeringan, sehingga dapat memastikan pasokan pangan yang stabil meski dalam kondisi iklim yang tidak menguntungkan.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x