Bacalah Doa Ini agar Terhindar dari Bencana, Sekaligus Menghapus Kesedihan

- 3 Februari 2023, 07:43 WIB
Ilustrasi bencana Banjir.
Ilustrasi bencana Banjir. /Pixel/

MANADOKU, Pikiran Rakyat - Bagi umat Islam, ada dua kandungan hikmah yang bisa didapatkan dari sebuah peristiwa Bencana.

Pertama, sebagai ujian bagi seorang muslim. Artinya, Allah menguji kesabaran dan ketabahan mereka dengan memberikannya kondisi sulit. Yang berhasil melewatinya akan diganjar pahala besar, serta dinaikkan derajatnya di sisi Allah.

Kedua, sebagai teguran agar melakukan introspeksi diri, seperti yang dialami Nabi Yunus ketika diuji ditelan paus selama berhari-hari di samudra yang luas.

Baca Juga: Pentingnya Sebuah Pernikahan dalam Islam, Ini Kata Ustads Abdul Somad

Upaya yang bisa dilakukan seorang Muslim adalah dengan memanjatkan doa kepada Allah, sebagaimana tuntunan Nabi Muhammad dan ajaran para ulama.

Doa Terhindar dari Bencana

Dikutip dari Kitab Perukunan Melayu, berikut doa yang dapat dibaca agar terhindar dari Bencana secara umum.

اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ

Teks latin: "Allaahummaftah lanaa abwaabal khair, wa abwaabal barakah, wa abwaaban ni‘mah, wa abwaabar rizqi, wa abwaabal quwwah, wa abwaabas shihhah, wa abwaabas salaamah, wa abwaabal ‘aafiyah, wa abwaabal jannah. Allaahumma ‘aafinaa min kulli balaa’id duniyaa wa ‘adzaabil aakhirah, washrif ‘annaa bi haqqil Qur’aanil ‘azhiim wa nabiyyikal kariim syarrad duniyaa wa ‘adzaabal aakhirah. Ghafarallaahu lanaa wa lahum bi rahmatika yaa arhamar raahimiin. Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘an maa yashifuun, wa salaamun ‘alal mursaliin, walhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin."

Artinya: "Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak al-Qur’an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai, Dzat Yang Maha Pengasih. Maha Suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam."

Doa untuk yang Tertimpa Bencana

Bagi mereka yang tertimpa Bencana, ada doa yang dapat dibaca, seperti yang diriwayatkan Imam Muslim, dan MANADOKU kutip dari website resmi NU. Yaitu sebagai berikut:

إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها

Teks latin: "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji‘un. Allaahumma ajirnii fii mushiibatii wa akhlif lii khairan minhaa."

Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.”

Jika doa tersebut dibaca, maka Allah akan memberinya pahala dan mengganti Bencana itu dengan yang lebih baik lagi.

Doa lain yang bisa dipanjatkan adalah doanya Nabi Yunus saat ditelan Ikan Paus, yakni sebagai berikut:

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Teks latin: “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin.”

Artinya: “Ya Allah, Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Allah. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dan aku termasuk golongan orang yang zalim.”

Doa-doa tersebut dianjurkan dibaca dengan cara berserah diri kepada Allah oleh seorang Muslim yang ditimpa bencana.

Harapannya, kesedihan yang dirasakan dan kesabarannya akan diganjar pahala dan balasan besar di sisi Allah SWT.***

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x