Network
MANADOKU, Pikiran rakyat— Sejumlah masyarakat mungkin masih meyakini air mata keluarga dari orang yang meninggal, bisa menyiksa jenazah atau mayat.
Bahkan, beberapa di antaranya beranggapan, air mata yang mengenai jenazah akan mempersulit perjalanan roh ke alam barzah.
Hal itu ternyata keliru. Menurut Buya Yahya, tangisan keluarga tidak ada hubungannya dengan jenazah. Meski air mata menetes dan mengenai mayat.
Agar tidak gagal paham tentang hal tersebut, simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.
Penjelasan ini, merupakan jawaban Buya Yahya terkait pertanyaan salah satu jamaah: “Apakah air mata salah satu keluarga yang menetes ke mayat akan memberatkan jalanya ke alam barzah?,”
Buya Yahya mengatakan, sedih saat ditinggalkan salah satu keluarga yang meninggal dunia, tidak masalah.
Baca Juga: Nabi Zulkifli Dianggap sebagai Buddha? Jangan Keliru, Inilah Jawaban Sebenarnya
“Yang haram adalah tidak rela dengan keputasan Allah. Kenapa kau matikan dia ya Allah. Marah. Itu dosa,” kata Buya Yahya.
Lain lagi katanya, dengan makna tidak rela karena sedih. “Ya Allah, aku mencintainya. Itu maksudnya tidak rela karena sedih. Bukan tidak rela dengan titah Allah,” katanya.
Menurut Buya Yahya, tidak ada larangan bagi seseorang menangis karena salah satu keluarganya meningggal. “Baginda nabi, waktu putra beliau wafat, menangis,” kata Buya.
