Inilah Pesan Kemerdekaan dari Habib Umar bin Thoha Alhabsyi

17 Agustus 2023, 11:01 WIB
Habib Umar bin Thoha Al Habsyi /Tangkap layar Instagram/@abu_shofi_110

MANADOKU.com – Dalam sebuah pernyataan yang penuh makna, Habib Umar bin Thoha Alhabsyi, seorang ulama terkemuka di Sulawesi Utara, mengungkapkan bahwa kemerdekaan sejati seseorang tercapai dengan menerima takdir yang telah ditetapkan oleh Allah swt.

Menurutnya, ketika seseorang mampu merasa puas dengan apa yang dimilikinya, ia akan membebaskan diri dari belenggu hawa nafsu yang sering kali menjadi penyebab keterbatasan diri.

Habib Umar menjelaskan bahwa dengan menerima segala yang telah Allah takdirkan, seseorang bukanlah lagi tawanan hawa nafsu yang mengikatnya.

"Bahkan, ia akan menjadi penguasa atas nafsu tersebut, mengarahkannya untuk senantiasa merasa puas dengan apa yang telah menjadi kehendak-Nya," ujarnya kepada MANADOKU.com, Kamis 17 Agustus 2023.

Baca Juga: Tampilan Google Hari Ini: Doodle Hebat untuk Hari Kemerdekaan Indonesia

Dalam pandangan ulama ini, itulah titik puncak dari kemerdekaan sesungguhnya bagi setiap manusia.

Pernyataan ini memuat makna mendalam tentang pentingnya merdeka dari ketakutan dan kecemasan terhadap masa depan, serta ambisi dan hasrat yang kadang mengarahkan manusia pada keraguan dan ketidakpuasan.

Dengan menerima takdir Allah, seseorang melepaskan diri dari pengekangan pikiran dan perasaan yang dapat merenggut kedamaian batin.

Pengajar agama ini berpendapat bahwa kebahagiaan dan kedamaian batin dapat ditemukan ketika seseorang mampu berserah diri sepenuhnya pada rencana Tuhan.

"Ini bukanlah bentuk keterbatasan, melainkan bentuk kemerdekaan rohaniah yang luar biasa," ungkapnya, menjelaskan.

Penerimaan terhadap takdir menjadi jalan menuju kedamaian dan kebebasan yang lebih dalam, di mana seseorang mengambil kendali atas keinginan-keinginan nafsunya.

Baca Juga: 'Hari Merdeka' Karya Husein Mutahar Lagu Perjuangan Pengobar Semangat, Begini Liriknya

Pernyataan ini mengingatkan kita akan pentingnya melihat kemerdekaan bukan hanya sebagai hak untuk melakukan apa yang diinginkan, tetapi juga sebagai upaya untuk membebaskan diri dari belenggu pikiran negatif, ketidakpuasan, dan kecemasan.

Dalam pandangan Habib Umar bin Thoha Alhabsyi, kemerdekaan hakiki adalah ketika seseorang dengan lapang dada menerima semua yang telah ditakdirkan oleh Sang Pencipta, dan dengan demikian, meraih puncak kemerdekaan sejati.***

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler