Kejadian ini sangat disesali karena pada Senin lalu terjadi perjanjian untuk mengurangi kekerasan dan pertempuran yang diawali pertemuan antara pejabat Palestina dan Israel. Dalam pertemuan itu, hadir juga perwakilan Yordania dan Amerika Serikat.
Kesepakatan Israel dan Palestina itu terjadi karena konflik terus meningkat di wilayah pendudukan Israel di Tepi Barat beberapa bulan belakangan.
Baca Juga: Tak Senonoh! Pengunjung Insting 'Kakek Sugiono' Rusak Citra Taman Ghibli Jepang, ini yang Dilakulan
Reuters melansir, polisi Israel merazia wilayah konflik itu hampir setiap saat, kekerasan juga dilakukan oleh pemukim Yahudi dan warga Palestina.
Pasukan militer Israel tercatat telah menewaskan sedikitnya 250 warga sipil Palestina, termasuk milisi, di Tepi Barat, dalam setahun terakhir.
Sedangkan di pihak Israel, lebih dari 40 warga yang tewas dan tiga warga asing (Ukraina) juga tewas dalam serangan yang dilancarkan oleh Palestina pada periode yang sama.
Sebagai catatan, Palestina sejatinya ingin mendirikan negara merdeka di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Jalur Gaza dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, wilayah yang dicaplok oleh Israel secara ilegal dalam perang 1967 silam.***