Mata-Mata Menyusup ke Rusia, Vladimir Mint FSB Tingkatkan Keamanan

- 2 Maret 2023, 01:50 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin. /

MANADO, Pikiran Rakyat - Presiden Rusia, Vladimir Putin, meminta dinas keamanan dalam negeri FSB pada Selasa, 28 Februari 2023 untuk meningkatkan aktivitasnya dalam menangkal apa yang ia sebut sebagai peningkatan kegiatan mata-mata dan sabotase oleh Ukraina dan Barat.

Dalam pidatonya kepada para pejabat sebagaana yang dikutip dari Reuters, Putin mengatakan bahwa FSB harus menghentikan "kelompok sabotase" yang masuk ke Rusia dari Ukraina, meningkatkan perlindungan infrastruktur, dan mencegah layanan keamanan Barat membangkitkan apa yang ia sebut sebagai sel teroris atau ekstremis di dalam Rusia.

"Keamanan dan layanan intelijen Barat selalu aktif di Rusia, dan sekarang mereka telah melemparkan personel, teknis, dan sumber daya lainnya pada kami. Kita perlu merespons dengan sama kuat," kata Putin.

Ia memerintahkan FSB untuk mencegah aliran senjata ilegal masuk ke Rusia, dan memperkuat keamanan di empat wilayah Ukraina yang Moscow klaim sebagai miliknya - sebuah tindakan yang kebanyakan negara di Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengecam sebagai ilegal.

FSB perlu memperkuat semua kegiatan kontra-intelijennya, kata Putin kepada agensi yang pernah ia pimpin.

"Informasi penting tentang sistem kontrol militer dan struktur penegak hukum kami, perusahaan industri pertahanan, teknologi kritis, dan data pribadi harus dijaga dengan baik," katanya, menekankan pentingnya kerahasiaan seputar senjata dan peralatan terbaru Rusia.

Baca Juga: Wah! TikTok Terancam Diblokir di Amerika, Alasannya Ngeri Banget

Presiden tidak menyebutkan kegagalan intelijen tertentu, tetapi komentarnya mengimplikasikan kekhawatiran tentang kerentanan potensial.

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x