Astaghfirullah, Warga Palestina Ditembak Mati Tentara Israel di Hari Pertama Ramadhan 2023

- 23 Maret 2023, 22:28 WIB
ilustrasi penembakan warga Palestina
ilustrasi penembakan warga Palestina /pixabay/

MANADO, Pikiran Rakyat - Nasib naas menimpa seorang pria Palestina bernama Amir Abu Khadijah (25), pada hari pertama Ramadhan 2023, tepatnya Kamis 23 Maret 2023.

Amir tewas setelah ditembak pada bagian kepala oleh tentara Israel saat operasi penggerebekan di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Polisi penjaga perbatasan Israel mengatakan, timnya terlibat dalam operasi itu pada Kamis dini hari guna menangkap seorang pria Palestina.

Mereka menduga Amir merupakan orang yang bertanggung jawab dalam sejumlah kasus penembakan belum lama ini.

Baca Juga: Pemerintah India Tolak Akui Pernikahan Sesama Jenis, Tak Seperti Taiwan

Sementara itu, seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Kementerian Kesehatan Palestina sangat menyesal atas penembakan yang menewaskan Amir, karena terjadi pada hari pertama Ramadhan.

Amir Abu Khadijah diketahui adalah salah satu pendiri Pasukan Tulkarem, sebuah kelompok baru yang kerap melawan pendudukan Israel.

Adapun kelompok Pasukan Tulkarem menilai penembakan Amir Abu Khadijah sebagai pembunuhan yang keji.

Penembakan terhadap warga Palestina pada bulan Ramadhan bukan yang pertama terjadi. Tahun lalu, bentrokan antara warga Palestina dan polisi Israel sering terjadi di sekitar kawasan Masjid Al Aqsa, tempat paling suci ketiga bagi umat Muslim.

Kejadian ini sangat disesali karena pada Senin lalu terjadi perjanjian untuk mengurangi kekerasan dan pertempuran yang diawali pertemuan antara pejabat Palestina dan Israel. Dalam pertemuan itu, hadir juga perwakilan Yordania dan Amerika Serikat.

Kesepakatan Israel dan Palestina itu terjadi karena konflik terus meningkat di wilayah pendudukan Israel di Tepi Barat beberapa bulan belakangan.

Baca Juga: Tak Senonoh! Pengunjung Insting 'Kakek Sugiono' Rusak Citra Taman Ghibli Jepang, ini yang Dilakulan

Reuters melansir, polisi Israel merazia wilayah konflik itu hampir setiap saat, kekerasan juga dilakukan oleh pemukim Yahudi dan warga Palestina.

Pasukan militer Israel tercatat telah menewaskan sedikitnya 250 warga sipil Palestina, termasuk milisi, di Tepi Barat, dalam setahun terakhir.

Sedangkan di pihak Israel, lebih dari 40 warga yang tewas dan tiga warga asing (Ukraina) juga tewas dalam serangan yang dilancarkan oleh Palestina pada periode yang sama.

Sebagai catatan, Palestina sejatinya ingin mendirikan negara merdeka di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Jalur Gaza dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, wilayah yang dicaplok oleh Israel secara ilegal dalam perang 1967 silam.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x