Network
MANADOKU, Pikiran Rakyat- Rusia melaporkan adanya tekanan pesawat kargo mereka di luar angkasa yang merapat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Meski begitu dilaporkan perapatan tersebut tidak membahayakan para kru awak pesawat.
Dilansir dari Reuters, pesawat kargo tersebut dilaporkan oleh pihak Roscosmos bahwa sistem pendingin kapal ada tekanan pada Progress MS-21 yang akan dilepas ISS pada 18 Februari 2023 mendatang.
Baca Juga: Realme 9 Pro 5G Smartphone BANDEL dan Kencang! Kamera Punya Segudang Fitur, Begini Detailnya
Pihak berwenang pun kini menyelidiki atas peristiwa tersebut.
"Suhu dan tekanan dalam ISS tampak dalam keadaan normal dan tidak mengancam nyawa serta keselamatan awak, mereka baik-baik saja," tulis Roscosmos.
Masih menurut Roscosmos, peristiwa ini merupakan pertama kali yang menyebabkan penuaan ISS setelah adanya kebocoran pendingin pesawat luar angkasa Soyuz MS-22 yang terjadi pada bulan Desember silam saat merapat ke stasiun.
Baca Juga: 3 Fakta Kota Manado yang Wajib Kamu Tahu, Disebut Orang Eropa dengan Nama 'Manadu'
Pesawat kargo luar angkasa Soyuz digunakan untuk mengangkut kru ke dan dari stasiun, sedangkan kapal Progress mengirimkan peralatan dan perbekalan. Pesawat Progress lainnya, MS-22, berhasil merapat ke ISS pada satu minggu sebelumnya.
