Mahfud MD: Presiden Jokowi Kembali Instruksikan Kasus Brigadir J Dibuka ke Publik Secara Transparan

2 Agustus 2022, 19:00 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan instruksi Presiden Jokowi agar kasus Brigadir J dibuka ke publik tanpa ada yang ditutupi. /Dede Rukma/Subangtalk

MANADO HITS — Kasus tewasnya Brigadir J turut menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Widodo).

Menurut Menko Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD, Presiden Jokowi menginstruksikan agar kasus Brigadir J dibuka secara jujur dan transparan.

Lanjut Mahfud, Presiden Jokowi meminta kasus Brigadir J dibuka ke publik dan tak ada yang disembunyikan.

Baca Juga: Kemenkominfo Buka Blokir, Steam, PayPal, Yahoo hingga DOTA Bisa Diakses Lagi

"Presiden Jokowi minta agar ini dibuka dengan sejujur-jujurnya. Kalau ada yang tersembunyi atau disembunyikan, nanti akan terlihat kalau ada upaya seperti itu," ungkap Mahfud kepada wartawan di Istana Kepresidenan, dikutip ManadoHits.com dari PMJ News, Selasa, 2 Agustus 2022.

Mahfud menyebut sejumlah lembaga seperti Kompolnas, LPSK, hingga Komnas HAM, juga berkoordinasi dengan dirinya terkait penanganan kasus Brigadir J.

Dia juga meminta agar masyarakat turut mengawasi.

Baca Juga: Hasil Pemeriksaan Polisi, JNE Kubur Beras Bansos Karena Dalam Kondisi Rusak

"Laporan ke saya itu Komnas HAM, masyarakat sipil, pengacaranya, ya LPSK, ya Kompolnas, semua lapor. Jadi saya minta masyarakat ikuti saja perkembangan ini nanti akan ada ujungnya. Saya tidak akan masuk ke substansinya," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menginstruksikan kasus penembakan Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo untuk diusut tuntas.

"Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas. buka apa adanya. jangan ada yang ditutup-tutupi. Transparan," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Negara.

Baca Juga: Tanta Lala, Didi Roa, Mongol Stres Main Film Layar Lebar UTI DENG KEKE 

Menurut Jokowi, tindakan transparan tersebut penting dilakukan oleh Polri agar tidak mengundang keraguan dari masyarakat. Hal itu kerap muncul lantaran peristiwa pembunuhan tersebut melibatkan anggota kepolisian.

"Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga," pinta Jokowi.***

Editor: Kim Tawaang

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler