Harga Tiga Jenis BBM Nonsubsidi Kembali Naik, Ini Daftar Harga Terbaru

- 4 Agustus 2022, 18:05 WIB
Pertamina kembali memberlakukan kenaikan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite.
Pertamina kembali memberlakukan kenaikan harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite. /pertamina

MANADO HITS — Tiga jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubdsidi kembali alami kenaikan.

PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga sudah menaikkan harga BBM nonsubsidi sejak Rabu, 3 Agustus 2022.

Jenis BBM nonsubsidi yang alami kenaikan antara lain, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.

Baca Juga: Bharada E Ditetapkan Tersangka Kasus Brigadir J, Penyidik Sita Alat Komunikasi dan CCTV

"Harga bahan bakar berlaku mulai 3 Agustus 2022," demikian tulis keterangan resmi Pertamina Patra Niaga, dikutip ManadoHits.com dari PMJ News, Kamis, 4 Agustus 2022.

Sebelumnya Pertamina juga telah menaikkan harga BBM nonsubsidi pada 10 Juli 2022 lalu.

Maka, harga Pertamax Turbo saat ini naik 10,45 persen atau Rp1.700 menjadi Rp17.900 per liter dari sebelumnya Rp16.200 per liter.

Selanjutnya, harga Pertamina Dex naik 14,54 persen atau Rp2.400 menjadi Rp18.900 per liter dari sebelumnya Rp16.500 per liter.

Baca Juga: Bentuk Irsus, Polri Usut Dugaan Pelanggaran Kode Etik Dalam Kasus Brigadir J

Lalu, Dexlite tercatat berada pada angka Rp17.800 per liter, naik Rp2.800 atau 18,66 persen dari harga sebelumnya yang hanya Rp15.000 per liter.

Menurut Pertamina, kenaikan harga tersebut merupakan respon atas fluktuasi harga BBM nonsubsidi yang mengikuti perkembangan harga minyak mentah atau crude oil global.

Adapun kebijakan menaikkan harga BBM nonsubsidi tersebut dilakukan di tengah penurunan harga minyak mentah.

Baca Juga: Polisi Hentikan Penyelidikan Temuan Beras Bansos Terkubur di Depok, Ini Alasannya

Sebagai informasi, pada Juli 2022, harga rata-rata minyak mentah Indonesia atau ICP sebesar 106,7 dolar AS per barel.

Harga tersebut mengalami penurunan 10,89 dolar AS per barel atau 9,25 persen dari harga bulan sebelumnya yang sempat menyentuh angka 117,62 dolar AS per barel.*** 

Editor: Kim Tawaang

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini