Nama Pulau Mahangsumangi
Mendengar lagu sasambo tersebut, Borang dan kawan-kawannya baru menyadari bahwa mereka telah keliru.
Mereka berhenti menangis dan dengan malu-malu mendayung perahu keluar dari selat Mahumu menuju selatan, kemudian menemukan jalan keluar melalui teluk Lapango untuk kembali ke Talaud.
Nelayan tersebut kemudian memberi nama pulau kecil itu "Mahangsumangi".
Dalam bahasa Sangihe, "Mahang" berarti "seperti" atau "sama dengan", dan "Sumangi" berarti "menangis".
Jadi, "Mahangsumangi" berarti "seperti menangis", merujuk pada Borang dan kawan-kawannya yang menangis di pulau tersebut.
Kesimpulan
Pulau Mahangsumangi di selat Mahumu menyimpan kisah unik dari abad ke-18 tentang Borang dan kawan-kawannya.
Kisah ini memberikan pelajaran tentang kebingungan dan ketakutan yang tidak perlu.
Hingga kini, pulau ini dikenal sebagai Mahangsumangi, mengingatkan kita pada peristiwa bersejarah yang terjadi di sana.***