Network
MANADOKU.COM – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara (Sulut) Hi. Sarbin Sehe menegaskan bahwa konflik antara Israel dan Palestina bukan konflik agama.
Menurutnya, konflik Israel dan Palestina merupakan persoalan perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka dan berdaulat sebagai sebuah negara.
"Kita tidak boleh salah paham atau gagal paham soal konflik Israel-Palestina. Konflik Israel-Palestina bukan konflik agama,” ujar Sarbin Sehe, saat memberi sambutan Natal Bersama Penyuluh Agama Kristen di Gereja GMIM Jemaat Imanuel Toraget Wilayah Langowan II, Minahasa, Rabu 6 Desember 2023.
Makanya, dia meminta para penyuluh agama, pendeta, ustadz dan pastor untuk terus menyampaikan kepada jemaat dan masyarakat terkait hal tersebut, agar tidak salah paham apalagi gagal paham.
Baca Juga: Kemenag Manado Buka Pendaftaran Seleksi Petugas Haji, Masyarakat Bisa Mendaftar
“Mari ubah paradigma berpikir kita. Kita sering berpikir bahwa jazirah Arab itu identik dengan Islam dan Eropa itu identik dengan Kristen,” ajaknya.
Saat ini, katanya, pandangan terkait konflik Israel dan Palestina sama sekali tidak relevan karena di jazirah Arab itu ada pemeluk Kristen, Katolik dan agama lain.
“Yang jadi korban perang di Palestina itu tidak hanya umat Islam tetapi juga ada umat Kristen dan Katolik,” tegas Kakanwil.
Kakanwil juga berterimakasih dan mengapresiasi jajaran Kemenag Minahasa termasuk para penyuluh agama yang telah berdoa dan berdonasi untuk korban tragedi kemanusiaan Palestina.
