Tidak hanya Tobayagan, sekitar 90 persen desa di Kecamatan Pinolosian Tengah juga merasakan dampak banjir pada waktu itu. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolsel, Danan Mokodompit, menjelaskan bahwa beberapa aliran sungai meluap saat terjadi banjir.
"Wilayah Tobayagan bersatu, Mataindo bersatu, dan Torosik adalah yang paling terdampak. Lebih dari 90 persen rumah penduduk di sana terendam banjir," jelasnya.
Baca Juga: Kekayaan Melonjak 2000 Persen, Rahasia Harta Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey Terungkap
Menariknya, hingga saat ini, aktivitas tambang liar di kawasan konsesi pertambangan Bolsel masih berlanjut, terutama di wilayah hulu Tobayagan.
Belum ada pihak berwenang yang turun tangan untuk melakukan pengawasan atau menghentikan aktivitas tersebut. ***