Pantas Persenjataan Lengkap, Ini Dia Fakta Mengejutkan di Balik Gerakan Permesta di Sulawesi Utara

- 26 Februari 2023, 12:18 WIB
Tugu Pembebasan Permesta
Tugu Pembebasan Permesta /@kotakotamobagu/Instagram

MANADOKU, Pikiran Rakyat - Permesta adalah gerakan pemberontakan yang terjadi di Indonesia pada awal tahun 1950-an yang dipimpin oleh beberapa pemimpin militer dan politik yang tidak puas dengan pemerintahan Soekarno.

Gerakan ini didirikan pada 2 Maret 1957 di kota Manado, Sulawesi Utara. Namun, gerakan ini tidak berlangsung lama dan akhirnya dibubarkan pada tahun 1961.

Sebelum Permesta, pada tahun 1950-an, Sulawesi Utara adalah pusat kegiatan gerakan perlawanan terhadap pemerintahan Soekarno. Gerakan ini didukung oleh pihak asing, seperti Amerika Serikat dan Inggris.

Salah satu tokoh yang terlibat dalam gerakan ini adalah Letnan Kolonel Ventje Sumual.

Baca Juga: Menu Andalan di Tanah Minahasa? Jelajahi Kebenaran di Balik Mitos tentang Daging Paniki

Pada tahun 1957, Ventje Sumual dan beberapa tokoh militer dan politik lainnya yang tidak puas dengan pemerintahan Soekarno memproklamasikan gerakan Permesta.

Gerakan ini memiliki tujuan untuk memisahkan Sulawesi Utara dari Indonesia dan membentuk negara merdeka baru. Gerakan ini juga menentang sentralisasi kekuasaan di Jakarta dan menuntut otonomi daerah.

Gerakan Permesta didukung oleh beberapa negara Barat, terutama Amerika Serikat dan Inggris, yang khawatir dengan pengaruh komunis di Indonesia pada saat itu.

Namun, dukungan ini tidak bertahan lama karena pemerintah Indonesia memprotes keras dan mengambil tindakan militer untuk membubarkan gerakan ini.

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x