Gunung Karangetang Erupsi, 77 Jiwa Dievakuasi ke Museum Siau Timur

- 16 Februari 2023, 20:25 WIB
Gunung Karangetang erupsi
Gunung Karangetang erupsi /Humas BNPB/

MANADOKU, Pikiran Rakyat - BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Sitaro bersama lintas instansi gabungan melakukan evakuasi terhadap 77 jiwa ke Museum Siau Timur, Kabupaten Sitaro.

Proses evakuasi dilakukan menyusul adanya erupsi Gunung Karangetang yang terjadi sejak Rabu, 8 Februari 2023 lalu.

Data yang dirangkum per Kamis 16 Februari 2023, sebanyak 77 jiwa yang mengungsi itu meliputi 39 laki-laki dan 38 perempuan.

 Baca Juga: Gunungapi Karangetang dan Perlunya Rencana Tata Ruang Wilayah

Rinciannya yaitu 5 balita, 7 anak-anak, 45 dewasa, 20 lansia. Bersyukur belum ada laporan mengenai korban jiwa.

Museum Siau Timur diputuskan menjadi lokasi pengungsian terpusat setelah beberapa warga sempat mengungsi di beberapa titik, seperti Gereja Siloam Kampung Salili, rumah kerabat dan sebagainya.

Kasub Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Sitaro Meydy Laurens mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Damkar, PMI, Tagana, TNI, Polri dan Pemerintah Kecamatan Siau Timur telah menyiagakan pengungsian beserta segala kebutuhan dasarnya.

Selain tempat tidur yang layak, lintas instansi tersebut juga mendirikan dapur umum dan fasilitas air bersih.

“Untuk saat ini pengungsian sudah berjalan. Selain BPBD ada beberapa instansi juga yang terlibat dalam penanganan,” jelas Meydy dalam keterangan tertulis.

Status Karangetang Naik Jadi 'Siaga'

Gunung Karangetang yang berada di Pulau Siau dengan ketinggian 1.784 mdpl telah dinaikkan menjadi level III atau Siaga, seiring meningkatnya aktivitas vulkanik sejak sepekan terakhir.

Sebagaimana yang menjadi rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, dalam tingkat aktivitas Level III (Siaga), masyarakat /pengunjung /wisatawan /pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 2,5 kilometer dari kawah utama serta 3.5 kilometer pada sektor selatan dan tenggara.

Pemantauan secara intensif tetap dilakukan guna mengevaluasi kegiatan Gunung Karangetang oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Baca Juga: Merapi Karangetang Erupsi Lagi, Ini 8 Fakta Gunung Berapi 'Mengerikan' di Sulut ini

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. berharap masyarakat di sekitar Gunung Karangetang tenang dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi.

"Agar senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan BPBD Kabupaten Sitaro," ujar Abdul Muhari.

Pada musim hujan masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar mewaspadai bahaya sekunder berupa ancaman aliran lahar.

"Pemerintah Daerah diharapkan untuk senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunungapi Karangetang di Desa Salili, Kecamatan Siau Tengah, Kabupaten Sitaro atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi," pungkasnya.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah