Gunungapi Karangetang dan Perlunya Rencana Tata Ruang Wilayah

- 10 Februari 2023, 11:45 WIB
Drs. Agus Santoso Budiharso, B.Sc., M.Sc
Drs. Agus Santoso Budiharso, B.Sc., M.Sc /Istimewa/

GUNUNG Karangetang di Siau, Indonesia merupakan salah satu gunung berapi yang sangat aktif dan memiliki potensi besar untuk membahayakan penduduk sekitarnya.

Gunung ini dapat mengeluarkan letusan ash. Awan panas, abu vulkanik, dan magma yang dapat mempengaruhi kualitas udara dan membahayakan rumah dan jalan-jalan.

Juga, aliran lava dan arus panas dapat membahayakan rumah dan hutan yang berdekatan dengan gunung tersebut. 

Gunungapi ini memiliki sejarah yang panjang aktivitas vulkanik yang mengakibatkan kerugian dan korban jiwa.

Baca Juga: Mitigasi Bencana di Kota Manado dengan Mengenali Perubahan Bentang Alam-Bentuk Lahan

Karena itu, tata ruang wilayah yang tepat di sekitar gunung ini sangat penting untuk memastikan keamanan penduduk setempat.

Tata ruang yang memuat sistem peringatan dini dan evakuasi untuk masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Karangetang sangat dibutuhkan untuk menghadapi aktivitas vulkanik meningkat.

Sebagaimana yang telah dirilis oleh Badan Volkanologi kementerian ESDM RI dalam situs resmi Kementerian ESDM, bahwa Gunungapi Karangetang tercatat mengalami erupsi sejak tahun 1675 dan hingga kini tahun 2023 sudah mengalami erupsi lebih dari 60 puluh kali.

Rata-rata kejadian erupsi kalau dibuat perhitungannya adalah 1 - 6.3 tahun, hal ini menunjukkan Gunungapi Karangetang ini adalah gunung yang sangat aktif.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x