MANADOKU, Pikiran Rakyat - Siapa yang tidak kenal dengan pasar Ekstrim Tomohon.
Menyandang julukan ekstrim, tentu pegadagang di pasar ini melapak barang-barang yang tidak lazim diperdagangkan di pasar tradisional.
Beragam makan ekstrim dijual di pasar ini seperti, biawak, ular, tikus, kelelawar, anjing, kucing, monyet dan lainnya.
Baca Juga: WOW Ini Keistimewaan Kelahiran Hari Jumat Menurut Primbon Jawa
Beberapa pengunjung pasar memandang kebiasaan memakan hewan-hewan ekstrim itu sebagai sesuatu yang normal dan bahkan merasa lebih sehat dari pada memakan daging sapi atau ayam.
Sayangnya, tanpa disadari, penangkapan dan penjualan hewan-hewan ekstrim di pasar itu jelas dapat mempengaruhi lingkungan dan populasi spesies yang terkena dampak.
Selain itu, ada beberapa kontroversi dan isu etis yang berhubungan dengan penjualan hewan-hewan ekstrim di pasar ini, seperti kebijakan dan regulasi pemerintah terkait dengan perlindungan spesies dan lingkungan.
Baca Juga: Gunungapi Karangetang dan Perlunya Rencana Tata Ruang Wilayah
Meskipun pasar ini terkenal dan menarik perhatian wisatawan, penting untuk mempertimbangkan isu etis pasar ini.