Bahan-bahan:
- 3 kg beras (jenis beras tidak pulen)
- 400 ml susu evaporasi
- 600 ml air kaldu sapi
- 2300 ml santan kental (dari 1 butir kelapa)
Bumbu:
- 250 gr bawang merah
- 150 gr bawang putih
- 6 buah bawang bombay
- 6 buah tomat
- 2 batang kayu manis
- 5 buah bunga lawang
- 10 buah kapulaga biasa
- 8 buah kapulaga arab
- 10 cengkeh
- 4 ruas jahe
- 3 ruas lengkuas
- 1 buah pala
- 10 lembar daun salam
- Minyak samin
- 20 gr jintan putih
- 20 gr merica
- 25 gr kunyit bubuk
- 30 gr ketumbar, haluskan
- Garam secukupnya
- Penyedap rasa kaldu sapi
Cara Membuat:
- Sangrai rempah kering (jintan dan pala)
- Haluskan bawang merah, bawang putih, bawang bombay, tomat, lengkuas, jahe, jintan sangrai, dan pala sangrai.
- Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak goreng dan minyak samin hingga matang.
- Masukkan daun salam, kayu manis, bunga lawang, kapulaga, cengkeh, aduk rata dan masak hingga matang.
- Tambahkan ketumbar, merica, dan kunyit bubuk, aduk rata, tutup, dan masak hingga bumbu tanak dan berminyak.
- Masukkan beras cuci bersih, aduk rata dengan bumbu.
- Pindahkan beras ke panci besar, tambahkan santan, susu evaporasi, kaldu sapi, penyedap rasa, dan garam. Aduk rata, masak hingga air menyusut dan tidak gosong.
- Kukus beras selama 45 menit.
- Pindahkan nasi matang ke wadah, tambahkan minyak samin, bawang putih goreng, dan daun seledri. Aduk rata.
Tips
- Gunakan beras tidak pulen untuk tekstur nasi yang khas.
- Nasi Samin bisa dinikmati tanpa lauk, atau sajikan dengan kari daging, sayur selada, dan acar.
- Sesuaikan takaran garam sesuai selera.
- Nasi Samin, perpaduan cita rasa, tradisi, dan sejarah yang siap memanjakan lidah Anda.
Sajikan hidangan istimewa ini untuk momen spesial Idul Adha dan ciptakan kenangan indah bersama keluarga.***