Network
MANADOKU.COM - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti bukanlah orang yang mudah menyimpan dendam, hal ini terlihat dari kembalinya ia ke ibu kota Spanyol meski pernah dipecat oleh bos Los Blancos Florentino Perez pada tahun 2015.
Namun, pemain veteran berusia 64 tahun itu pasti akan menikmati pembuktiannya. ketika tim Madridnya mengunjungi Napoli di Liga Champions pada hari Rabu, 4 Oktober 2023 di Stadion Diego Armando Maradona.
Ancelotti dipecat oleh presiden Aurelio De Laurentiis pada Desember 2019, kurang dari satu jam setelah membantu Napoli mencapai babak sistem gugur Liga Champions dengan kemenangan 4-0 atas Genk.
Tim Italia itu sedang berjuang di urutan ketujuh di Serie A pada saat itu dan memenangkan Scudetto pertama mereka dalam 33 tahun pada tahun 2023, jadi De Laurentiis akan mempertimbangkan keputusannya lebih dari sekadar alasan.
Baca Juga: Tak Main-main! Real Madrid Siapkan €70 Juta untuk Gaet Dimarco dari Inter Milan
Ancelotti menghabiskan satu setengah tahun melatih Napoli, membawa mereka finis kedua di musim 2018-19, namun masa jabatannya tiba-tiba terhenti di tahun keduanya.
Pada saat itu, tampaknya Ancelotti telah mencapai puncak permainan beberapa tahun sebelumnya dan sedang menuju ke rantai makanan sepakbola, dan penunjukannya berikutnya di Everton tampaknya mengonfirmasi hal tersebut.
Ketegangan di ruang ganti dan perselisihan dengan De Laurentiis mengenai kamp pelatihan menyebabkan kejatuhannya di Campania. Sang presiden tampaknya berpikir Ancelotti tidak mempunyai kemampuan untuk mengelola skuad.
Namun kembalinya Ancelotti yang mengejutkan ke pucuk pimpinan Madrid pada tahun 2021 menempatkannya kembali di antara elit, dan pada tahun 2022 ia memenangkan gelar Liga Champions keempatnya sebagai pelatih, lebih dari siapa pun, serta La Liga untuk menyelesaikan dua gelar yang luar biasa.
