Hal ini diungkapkan oleh Bruce King dalam bukunya yang berjudul "Street Food Around the World: An Encyclopedia" yang diterbitkan pada tahun 2013.
Nasi goreng juga dianggap sebagai makanan orang miskin karena sering kali dibuat dalam porsi yang banyak agar bisa dinikmati bersama-sama.
Perkembangan nasi goreng di Indonesia tidak lepas dari peran jalur perdagangan sutra. Nasi goreng pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada abad ke-10 ketika para pedagang China singgah di Kerajaan Sriwijaya.
Namun demikian, ada pendapat yang berbeda mengenai asal-usul nasi goreng. Dalam buku "The Flavour of Holland" (1995), Hillary Keatinge dan Anneke Peters pernah membantah anggapan bahwa nasi goreng berasal dari China. Mereka yakin bahwa kuliner ini memang berasal dari Indonesia.
Baca Juga: Sekilas tentang Sejarah Sistem Pendidikan di Indonesia, Mulai dari Masa Hindu Budha hingga Reformasi
Meskipun sejarah asal-usul nasi goreng masih belum diketahui dengan pasti, satu hal yang pasti adalah makanan ini telah menjadi salah satu kuliner yang sangat disukai oleh banyak orang.
Nasi goreng telah melebur dalam budaya Indonesia dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kekayaan kuliner Indonesia.***